Namanya Sumur Panganten. Sumur ini lokasinya berada di Kebon Jimat Keraton Kanoman Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat. Bentuk sumurnya tidak jauh berbeda dengan sumur biasanya. Namun di sumur tersebut terdapat hiasan berupa batu karang.
Penanggung Jawab Gudang Pusaka Keraton Kanoman Cirebon Elang Abas Hidayat mengatakan Sumur Penganten merupakan peninggalan sejak zaman Wali Songo. Hingga kini lanjut dia, Sumur Penganten masih digunakan untuk ritual panjang jimat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Abas mengatakan Sumur Penganten dijadikan sebagai media ikhtiar bagi masyarakat yang ingin mendapatkan jodoh. Saat momen Maulid dan Jumat Kliwon, lanjut dia, tak sedikit masyarakat yang mandi di Sumur Penganten.
BACA JUGA: Kereta Kuno Simbol Kebhinnekaan di Cirebon
"Banyak yang ke sini, mandi dan ambil air. Ini hanya media, memohon tetap pada Sang Kuasa. Ini bentuk ikhtiar saja. Tentu tergantung dengan keyakinan masing-masing," ucap Abas.
Abas menyebutkan Sumur Penganten memiliki kedalaman sekitar lima meter. Kendati tak terlalu dalam, lanjut Abas, dalam sejarahnya sumur tersebut hingga saat ini belum pernah mengering.
![]() |
Lebih lanjut, ia mengatakan tak sedikit masyarakat yang merasakan aroma wewangian saat mandi di sumur tersebut. "Banyak yang bilang ada aroma berbeda, seperti aroma pengantin, ya seperti wangi bunga-bungan gitu. Alhamdulillah, sampai sekarang airnya belum pernah surut walaupun kemarau," ucap Abas. (krn/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
10 Negara Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB, Ada Tetangga Indonesia
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC