Di tahun 80-an, popularitas camilan biskuit kaleng merah Khong Guan seakan tak terpisahkan dari banyak meja makan dan ruang tamu.
Tak hanya soal rasa, potret keluarga tanpa ayah di meja makan yang melekat di kaleng merahnya juga begitu membekas di ingatan traveler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nissin Resto & Museum di Kabupaten Semarang (Randy/detikTravel) |
Saat berkunjung ke Kabupaten Semarang pada Rabu kemarin (12/9/2018), detikTravel pun berhasil menemukan sang ayah di Nissin Resto & Museum. Seperti diketahui, Nissin merupakan produsen dari produk biskuit Khong Guan yang legendaris sejak tahun 1977 silam.
Berlokasi di Jalan Raya Semarang-Salatiga KM 23 Ungaran, Nissin Resto & Museum jadi salah satu destinasi wisata yang bisa didatangi saat berkunjung di Semarang.
Lantai 1 Museum Nissin (Randy/detikTravel) |
Tersembunyi di belakang cafe Nissin, traveler bisa menemukan jalan setapak menuju Nissin Resto dan Museum. Lokasinya berada tepat di belakang Pabrik Nissin.
Masuk ke dalam, aneka prestasi yang diperoleh PT Nissin terpampang jelas lewat pigura dan suvenir yang tertata rapi di rak. Di sampingnya, alat jadul pembuat biskuit dan kue juga terpampang dengan rapi.
Display bahan biskuit dan produknya (Randy/detikTravel) |
Tak hanya itu, dipajang juga aneka varian biskuit yang populer di kalangan konsumen. Bagi yang ingin tahu lebih tentang sejarah biskuit, terdapat juga infonya di museum ini.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah display besar kaleng kotak merah Khong Guan yang legendaris. Lengkap dengan latar meja dan bangku serta backdrop sesuai potret aslinya. Ya, spot ini memang dihadirkan untuk traveler yang mau berfoto.
Ada spot foto ala kaleng merah Khong Guan (Randy/detikTravel) |
Mengenakan topi berwarna cokelat, dasi, kemeja putih yang dibalut suit berwarna krem, tampak pria tersebut tengah memandang anak perempuan degan sweater kuning dan anak laki-laki berbaju merah. Sang ibu yang berambut hitam pun tampak menunggu di pintu rumah.
Secara warna baju dan rambut, kedua anak dan sang ibu sangat mirip dengan keluarga di potret legendaris kaleng merah Khong Guan. Bisa diasumsikan, mereka adalah sosok yang sama.
Sosok pria misterius (kanan-red) yang dicurigai sebagai sang ayah (Randy/detikTravel) |
Apabila penasaran, Nissin Resto & Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00-21.00 WIB. Kalau dari Semarang lokasinya persis di sisi kiri jalan. Tidak dikenakan biaya berkunjung alias gratis. (rdy/rdy)












































Nissin Resto & Museum di Kabupaten Semarang (Randy/detikTravel)
Lantai 1 Museum Nissin (Randy/detikTravel)
Display bahan biskuit dan produknya (Randy/detikTravel)
Ada spot foto ala kaleng merah Khong Guan (Randy/detikTravel)
Sosok pria misterius (kanan-red) yang dicurigai sebagai sang ayah (Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV