Si Blawong, Gerbang Alam Nyata dan Gaib di Keraton Kanoman Cirebon

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Si Blawong, Gerbang Alam Nyata dan Gaib di Keraton Kanoman Cirebon

Sudirman Wamad - detikTravel
Kamis, 20 Sep 2018 22:50 WIB
Foto: (Sudirman Wamad/detikTravel)
Cirebon - Pintu gerbang besar berwarna putih di areal Siti Hinggil komplek Keraton Kanoman Cirebon dipercaya memiliki daya mistis kuat. Si Blawong namanya.

Dengan tinggi sekitar 8 meter, Si Blawong pun terlihat kokoh. Tak hanya itu, Si Blawong diyakini sebagai gerbang penghubung antara alam nyata dengan alam gaib.

Juru bicara Keraton Kanoman Cirebon Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan Si Blawong berasal dari bahasa sunda kuno yang memiliki arti tinggi. Arimbi mengatakan berdasarkan naskah kuno Si Blawong sudah ada sejak era Prabu Jayabhupati sekitar tahun 1030 hingga 1042 masehi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Sudirman/detikTravel)(Sudirman/detikTravel)
"Sri Jayabhupati itu Raja Kerajaan Padjajaran yang ke-20. Pintu ini sempat terbengkalai setelah Jayabhupati wafat, karena ada perebutan warisan antar keturunannya. Jadi, sebelum keraton ada, pintu itu sudah ada," ucap Arimbi saat ditemui detikTravel di Keraton Kanoman Cirebon, Kamis (20/9/2018).

Arimbi mengatakan dalam perkembangannya Si Blawong dimanfatkan menjadi akses masuk ke komplek Ksiti Hinggi pada era Keprabonan Caruban. Saat ini, lanjut Arimbi, Si Blawong selalu dibuka saat ritual panjang jimat atau maulid nabi.

(Sudirman/detikTravel)(Sudirman/detikTravel)
"Sekarang kalau iring-iringan panjang jimat lewat pintu itu. Pintu Si Blawong ini diyakini hanya ada di tiga tempat, yakni Keraton Kanoman, Kerajaan Padjajaran, dan Kahyangan," ucap Arimbi.

Saat ritual panjang jimat, menurut Arimbi, para lelembut berkumpul di sekitar Si Blawong. "Memang Si Blawong ini diyakini sebagai gerbang antara alam nyata dengan alam gaib atau lelembut," kata Arimbi.

Arimbi menjelaskan daun pintu Si Blawong terbuat dari kayu jati tua. Selain itu, bangunan Si Blawong dilengkapi juga dengan keramik kuno dari China. (rdy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads