Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (PCAA) secara resmi mencabut izin operasional maskapai Serene Air. Maskapai itu tidak memiliki pesawat yang laik terbang.
"Serene Air tidak memiliki pesawat yang laik beroperasi untuk penerbangan, sehingga tidak mampu memenuhi kapasitas operasional yang diperlukan dalam menjalankan penerbangan yang aman sesuai dengan aturan dan regulasi PCAA yang berlaku," bunyi keterangan surat resmi PCAA.
"Oleh karena itu, Air Operator Certificate (AOC) yang diterbitkan untuk Serene Air resmi ditangguhkan segera," keterangan ditambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serene Air merupakan maskapai swasta yang mulai beroperasi pada 2017. Maskapai itu awalnya hanya melayani rute domestik kemudian memperluas layanannya ke penerbangan internasional menuju China, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Saat ini Serene Air memiliki tujuh pesawat, yang terdiri dari tiga Airbus A330-200 dan empat Boeing 737-800.
Laporan situs aviasi One Mile At A Time mengungkapkan bahwa dari tiga Airbus A330 milik Serene Air, satu pesawat tidak beroperasi selama lebih dari setahun, satu lainnya terakhir terbang ke Karachi (KHI) pada 26 September, dan satu lagi ke Jeddah (JED) pada 29 September.
Sementara itu, untuk pesawat-pesawat Boeing 737, tiga di antaranya juga tidak aktif selama lebih dari setahun dan satu pesawat terakhir terbang ke Tianjin (TSN) pada 27 September lalu.
Salah satu pesawat dilaporkan tidak dapat beroperasi setelah mengalami insiden bird strike di Arab Saudi. Maskapai itu berjanji untuk memulangkan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Serene Air.
Artikel tentang maskapai yang dicabut izin operasionalnya ini menjadi artikel terpopuler, Jumat (10/10/2025). Baca selengkapnya di sini.
Simak pula artikel terpopuler lainnya di bawah ini:
- Tour Guide Kesal Rombongan Turis yang Dibawanya Belanja Sedikit
- Traveler Wajib Tahu! Tips dari Panji Petualang Saat Bertemu Ular Kobra di Alam Liar
- Tengah Malam Fadli Zon Datangi Gunung Padang, Ada Apa?
- Nggak Langsung Pulang dari Balapan di Mandalika, Halgado Mendaki Gunung Rinjani
- Soal Larangan Pendaki Masuk ke Goalpara-Curug Sudin, Ini Kata TNGGP
- Tambah Lagi Maskapai Indonesia yang Jadi Anggota IATA
- Menyebalkan! Emak-emak Blokir Lorong Pesawat biar Putrinya Nggak Disalip Orang
- Rugi Besar, Hotel-hotel di Mataram Mau Berubah Jadi Kos-kosan
- Cara Beli Tiket Open Top Tour of Jakarta, Cek Langkah-langkahnya
- Fakta Macan Tutul dan Naga Jawa di Balik Gunung Sanggabuana
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju