detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Gili Air, Lombok Utara bersama Himpunan Anak Media (HAM) dengan Dafam Hotel Management (DHM) di akhir pekan kemarin. Gili Air hanya berjarak 10 menit dari Lombok dengan menggunakan speed boat.
Saat tiba di Pelabuhan Gili Air, kamu akan disambut dengan perairan jernih nan memanjakan mata. Saking jernihnya, kamu bisa melihat rombongan ikan yang schooling di bawah dermaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu bisa menyewa sepeda dengan harga Rp 30-40 ribu per harinya. Kalau bawaanmu cukup banyak, ada cidomo atau delman yang berkapasitas sampai 4 orang.
Cidomo juga akan nampak berjajar di pinggir pelabuhan. Biayanya Rp 100.000 untuk satu kali perjalanan. Turis asing maupun domestik dikenakan harga yang sama.
![]() |
Suasana Gili Air bisa dibilang favoritnya wisman. Tentu saja, matahari yang bagus dan pemandangan eksotik jadi jualan utama Gili Air.
![]() |
Deburan ombak di sepanjang Gili Air pun tak begitu kencang. Cukup asyik untuk kamu yang mau berenang.
Pasir pantainya berwarna putih bersih. Walau ada sebagian yang memiliki pasir agak kasar karena terbentuk dari pecahan karang.
![]() |
Belum lagi, adanya ayunan instagrammable yang ada di bibir pantai. Saat air laut surut, ayunan tak akan menyentuh air. Tapi saat mulai pasang, kamu bisa berayun-ayun sambil main basah-basahan.
Panasnya matahari tak akan terasa karena dinginnya air. Bawaannya cuma mau berenang deh!
BACA JUGA: Sempat Sepi, Kini Pariwisata Gili Air kembali Bangkit
Karena cuaca yang cenderung menyengat inilah Gili Air lebih banyak dikunjungi okeh wisatawan asing, khususnya Eropa Utara. Mulai dari Norwegia, Finlandia, Swedia, Islandia dan Denmark.
Oh ya, Gili Air tak memiliki night live atau wisata malam. Inilah mengapa Gili Air kurang disukai oleh youngster atau milenial.
Kebanyakan yang datang ke sini adalah keluarga atau pasangan yang mau honeymoon. Suasana yang sepi dan romantis inilah tetap dipertahankan oleh Gili Air. Yuk, liburan ke sini!
![]() |
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia