Seolah belum banyak tersentuh tangan-tangan manusia, alamnya masih asri dan elok dipandang karena sejauh mata memandang hanya ada pemandangan gunung, hamparan sawah, rindang pohon hijau memanjakan mata. Setidaknya itu yang terlihat disepanjang perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Cibatu Garut.
Keindahan pemandangan di sepanjang perjalanan ini terlihat lantaran jalur kereta sebagian melewati perbukitan. Sehingga tak jarang dijumpai perlintasan kereta api berupa jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang banyak penumpang yang sengaja memilih perjalanan kereta pagi agar bisa menikmati pemandangan. Di antaranya ada turis yang mengelap kaca kereta hanya untuk bisa melihat dengan jelas pemandangan itu.
![]() |
Rencana pemerintah merekativasi jalur-jalur mati di wilayah selatan juga menjadi hal positif bagi pengguna jasa kereta api. Sebab keindahan alam wilayah selatan akan lebih bisa dinikmati lebih luas nantinya.
"Pemandangan dari Cibatu ke wilayah Cikajang nanti juga sangat indah. Apalagi kalau pagi hari pas matahari bersinar," ucap dia.
Kendati memiliki panorama alam yang indah, jalur-jalur kereta di wilayah selatan juga punya ancaman bencana alam. PT KAI memetakan ada sekitar 44 titik berpotensi mengalami bencana longsor dan tanah ambles.
Hal di atas mengingat sejumlah lokasi jalur berada di area yang tinggi dan berada di antara perbukitan. Sehingga, PT KAI terus melakukan pengecekan dan menyiagakan petugas untuk memastikan kereta melintas dengan aman.
Tonton juga video 'Cantiknya Tebing Alami di Kawasan Bandung Utara':
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba