Perkebunan Teh Kaligua, Si Cantik Peninggalan Belanda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perkebunan Teh Kaligua, Si Cantik Peninggalan Belanda

Imam Suripto - detikTravel
Minggu, 23 Des 2018 22:15 WIB
Perkebunan Teh Kaligu di Brebes (Imam Suripto/ detikTravel)
Brebes -

Mencari udara segar untuk Tahun Baru, ke Perkebunan Teh Kaligu, Brebes saja. Hamparan hijau tanaman teh dengan latar Gunung Slamet, membuat jiwa merasa tenang.

Kawasan wisata agro Kebun Teh Kaligua, di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan Brebes, Jawa Tengah, menawarkan panorama alam yang sungguh permai, serta udara yang bersih dan segar. Inilah salah satu perkebunan teh peninggalan penjajahan kolonial Belanda.

Kebun Teh Kaligua bukan sekedar kawasan perkebunan. Kawasan ini menyimpan eksotisme alam yang sungguh mempesonakan. Kamu yang ingin liburan Tahun Baru menghirup udara segar, ramai-ramai saja bersama keluarga ke sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Imam Suripto/ detikTravel)(Imam Suripto/ detikTravel) Foto: undefined



Berada di tengah agro wisata Kebun Teh Kaligua, tat kala pagi hari kamu bisa mencium kesejukan di tengah panorama alam yang sungguh memesona. Sejauh mata memandang, tetes embun terlihat menempel di dedaunan teh.

Mentari pagi pun terlihat tumpah di lereng kaki Gunung Slamet. Semburat sinarnya mampu menerobos dinding dinding gunung yang terjal. Sinar matahari terlihat berwarna kemilau keemasan dan tampak seperti selendang sutera.

Perempuan-perempuan pemetik daun teh, dari kejauhan tampak bagai kawanan burung kecil di tengah gerumbul hamparan dedaunan teh. Gerak tangan mereka yang memetik daun teh menyebabkan pohon pohon ini bergoyang-goyang lembut.

(Imam Suripto/ detikTravel)(Imam Suripto/ detikTravel) Foto: undefined



Traveler coba dengarkan merdunya dendangan lagu pemetik teh yang mendendangkan lagu tempo dulu di tengah hamparan perkebunan. Suatu harmoni alam yang sungguh padu.

Kebun Teh Kaligua ini merupakan milik PTPN IX dan didirikan pada tahun 1889 oleh Cultur Onderneming dari Belanda. Untuk perwakilan Indonesia ditunjuk Fan Jhon Pletau co, dan dikelola oleh seorang pengusaha bernama Van De Joeng (baca Van Di Yong).

Kebun teh ini berada pada 20 Km sebelah timur kota Kecamatan Bumiayu atau 15 km dari pertigaan Kaligua (dekat Flyover Kretek). Kawasan ini memiliki ketinggian bervariasi antara 1.500 - 2.050 mdpl. Untuk suhu udara berkisar antara 4 sampai 20 derajat celcius.

 (Imam Suripto/ detikTravel) (Imam Suripto/ detikTravel) Foto: undefined




Untuk menuju ke kawasan ini, dari arah utara (Tegal) bisa melalui jalur Tegal Purwokerto. Sesampai pertigaan Kaligua) di dekat Flyover Kretek), belok ke kanan dengan menempuh jarak sekitar 15 km.

Menikmati pemandangan Kebun Teh seluas 600 hektar ini bisa menggunakan mobil sewaan. Dengan mobil wisata ini, wisatawan bisa puas berkeliling menyusuri seluruh areal perkebunan.

Di samping menikmati indahnya kawasan kebun teh, wisatawan juga berkesempatan melihat dari dekat proses pembuatan teh hitan khas Kaligua. Mulai dari proses pelayuan daun, penggilingan, sampai proses akhir. Wisatawan juga bisa menikmati kesegaran teh hitam.

(Imam Suripto/ detikTravel)(Imam Suripto/ detikTravel) Foto: undefined



Ada beberapa objek wisata lain di kawasan kebun teh ini yang bisa dikunjungi. Antara lain Gua Jepang, Gua Barat dan Tuk Bening. Di Tuk Bening, pengunjung selain bisa menikmati segarnya air Tuk Pitu.

Menager Wisata Agro PTPN IX Kebun Kaligua, Marjono menjelaskan, ada juga penginapan berupa vila vila di kawasan kebun. Harga yang dipatok untuk tamu menginap bervariasi tergantung jenis vilanya.

"Selain menawarkan keindahan alam pegunungan, agro wisata kebun teh Kaligua juga menyediakan fasilitas seperti penginapan, gedung pertemuan, areal camping ground dan juga lapangan sepak bola. Bagi yang suka tantangan bisa mencoba flyng fox dan paralayang," ujar Marjono, Rabu (18/12/2018).




Tonton juga ' Agrowisata Perkebunan Teh Tambi ':

[Gambas:Video 20detik]

Perkebunan Teh Kaligua, Si Cantik Peninggalan Belanda
(sym/aff)

Hide Ads