Animo wisatawan untuk berkunjung di Candi Gedong Songo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, semakin tinggi. Selain bisa menikmati keindahan pemandangan alamnya di liburan akhir tahun, traveler juga berwisata naik kuda.
Candi Gedong Songo yang berada di lereng Gunung Ungaran ini, pemandangan alamnya indah. Wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang menghijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan, selama masa libur Natal hingga Tahun Baru (Nataru) ini, tiket masuk turis domestik Rp 10.000 dan turis mancanegara Rp 75.000. Setelah melewati pintu tiket masuk, nantinya wisatawan akan ditawari naik kuda keliling Candi Gedong Songo.
![]() |
Ketua Paguyuban Jasa Kuda Candi Gedong Songo, Giyanto mengatakan, penyedia jasa kuda wisata yang tergabung ada 100 orang dengan 100 ekor kuda. Untuk tarif normal dengan berat badan penumpang di bawah 80 kg berkisar Rp 30.000 hingga Rp 90.000.
"Tarif naik kuda Rp 30.000 sampai Rp 90.000 bagi berat badan penumpang 80 kg ke bawah. Kalau penumpang dengan berat 80 kg ke atas tarifnya Rp 120.000," katanya saat ditemui di lokasi parkiran kuda di Candi Gedong Songo, Jumat (28/12/2018).
Penyedia jasa kuda ini agar mendapatkan penumpang, kata dia, dibuat dengan sistem antre. Hal ini dilakukan agar semua anggotanya bisa bekerja.
"Dengan antre biar semua bisa memperoleh penumpang," kata dia seraya menyebut dirinya menjadi penyedia jasa kuda wisata sejak 16 tahun lalu.
![]() |
Bahkan ada juga papan yang menuliskan tarif naik kuda di Candi Gedong Songo ini. Nantinya pengunjung bisa melihat keindahan alam dan Candi Gedong Songo di atas kuda yang dinaikinya.
Terkadang di titik tertentu penyedia jasa kuda wisata ini mempersilakan wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang Candi Gedong Songo. Salah seorang wisatawan, Sandrawati (55), warga Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan, di sela-sela kunjungan kerja di Jateng menyempatkan diri untuk berwisata di Candi Gedong Songo dan ia sempat naik kuda di kawasan ini.
"Pertama naik kuda di Tawangwangu, kemudian kalau ke sini baru pertama kali. Tadinya rasanya sempat degdegan naik kuda, tapi senang. Saat turun di candi II ngeri bercampur senang," ujarnya.
Pemandangan alamnya, kata dia, pemandangan alam di Candi Gedong Songo cukup indah. Dia pun sempat juga meminta rekannya memfoto saat naik kuda dengan latar belakang Candi Gedong Songo.
"Kami carter kendaraan dari Kota Semarang ke sini, pemandangan alamnya cukup indah," tuturnya.
Pengunjung lainnya, Rio Jatmiko (25), warga Baki, Kabupaten Sukoharjo mengaku, sengaja datang melihat pemandangan alam di Candi Gedong Songo bersama istrinya.
"Tadi motoran, sebelum ke sini melihat di Taman Cilosia. Pemandangannya baik, tapi naik ke sini kesel juga," kata dia. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!