"Bung Hatta merupakan suri tauladan bangsa, pribadi yang mempunyai kedisiplinan tinggi, jujur, dan santun kebanggaan masyarakat Minang," tulis caption pada foto Sandiaga Uno di Instagram pribadinya seperti dilihat detikTravel, JUmat (8/3/2019).
Sandiaga juga menyebut, bahwa anak milenial harus tahu siapa Bung Hatta dan perjuangan hidupnya. Sifat Bung Hatta yang jujur dan hobinya yang rajin membaca, dinilai Sandi dapat menjadi contoh bagi siapa saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta ini memang rumah asli dari Bung Hatta. Bung Hatta lahir di sana, yang kemudian pada saat remaja pindah ke Jakarta untuk sekolah dan lanjut kuliah di Belanda.
Pemandu setempat bakal menjelaskan informasi mengenai kehidupan Bung Hatta. Soal hobi Bapak Proklamator yang gemar membaca ini, tahukah kamu kalau Bung Hatta punya koleksi 6.000 buku!
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta terdiri dari 2 lantai. Di dalamnya terdapat ruang baca, dua kamar paman Bung Hatta, kamar kakek, dan kamar kelahiran Bung Hatta. Tak ketinggalan, dapur, bendi, dan sepeda yang biasa ia pakai ada di museum ini.
![]() |
Ruang Bujang di dekat terasnya, merupakan tempat Bung Hatta menghabiskan waktu untuk membaca buku. Beberapa foto beliau juga terpampang di dindingnya.
![]() |
BACA JUGA: Rahasia Jam Gadang Bukittinggi, Spot Sandiaga Uno Senam Pagi
Sedangkan di ruang tamu, terdapat vas bunga, meja makan, dan cangkirnya yang semuanya masih asli. Dulunya saat Hari Raya Idul Fitri, ruang tamu tersebut terbuka untuk umum dan siapa saja boleh bertamu. Kesederhanaan Bung Hatta sangat terkenal.
Beranjak ke lantai 2, silakan masuk ke kamar kelahiran Bung Hatta. Di sinilah pada tanggal 12 Agustus 1902, ia dilahirkan oleh Aminah. Ruangan ini menjadi saksi bisu kelahiran Sang Proklamator yang berjasa dalam kemerdekaan bangsa ini.
![]() |
Tiket masuk ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dikenakan biaya sukarela. Museum yang begitu bersejarah, membuat kita lebih mengenal sosok Bung Hatta dan memetik kisah hidupnya untuk dijadikan inspirasi. Seperti Sandiaga Uno, yang tampaknya mendapat banyak inspirasi di sini. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan