Namanya adalah Gua Kontilola yang berada di distrik Kurulu, Wamena. Lokasinya sekitar 1 jam naik mobil dari pusat Kota Wamena, sejatinya gua ini sudah menjadi destinasi wisata.
Gua Kontilola pun sama seperti pada umumnya. Banyak kelelawar dan memiliki stalaktit dan stalakmit yang menawan. detikcom pernah mendatangi gua ini di tahun 2012, yang kala itu Gua Kontilola belum banyak diketahui wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: 2 Lukisan Gua Paling Misterius di Papua
![]() |
Lukisan-lukisannya pun bikin dahi mengerenyit. Lukisannya menggambarkan sosok manusia tapi bentuknya aneh!
Jari tangannya ada empat, kepalanya bulat seperti helm dan punya kuping yang juga bulat tapi ukurannya lebih kecil serta tidak seperti kuping manusia. Tak hanya satu, tapi setidaknya ada empat lukisan seperti itu.
Dari dua lukisan guanya, tampak menggambarkan seperti pria dan wanita. Sebab, salah satunya memiliki lingkaran pada bagian dada, yang mungkin menggambarkan payudara.
![]() |
Tapi anehnya lagi, lukisan gua tersebut ada di atas ketinggian, dekat langit-langit gua yang mungkin tingginya belasan meter. Pertanyaannya, bagaimana bisa orang zaman dulu menulis di tempat setinggi itu. Apakah tanah di dalam gua dulunya memang tinggi, lalu ambles?
Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan kepada detikcom mengenai lukisan tersebut. Pria yang dari tahun 2008 menetap di Papua itu, baru-baru ini datang ke Gua Kontilola.
"Itu lukisan yang menggambarkan manusia, bukan alien," katanya.
![]() |
Menurut Hari, lukisan tersebut dibuat oleh manusia prasejarah. Oleh sebab itu, teknik menggambarnya masih sederhana.
"Belum diketahui umurnya, yang pasti itu dibuat ribuan tahun yang lalu. Itu menggambarkan nenek moyang masyarakat setempat yang pernah menghuni gua tersebut," terang Hari.
![]() |
Gua Kontilola sendiri ukurannya sangat luas dan permukaan guanya datar. Sehingga, cocok untuk dihuni manusia prasejarah.
Lantas, mengapa posisi lukisannya ada di dinding gua yang tinggi?
"Berkaitan dengan penghormatan nenek moyang, jadi ditempatkan (lukisannya) pada bagian dinding gua yang tinggi. Pada masa prasejarah, tempat tinggi dianggap suci dan sebenarnya konsep seperti itu umum dilakukan di tempat-tempat lain hingga kini," jawab Hari.
Hingga kini, lukisan di Gua Kontilola masih terawat dengan baik. Bagi traveler yang ke Wamena, cobalah datang ke gua ini dan lihat lukisannya lebih dekat!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol