Saat ini di areal wisata Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ada wahana balon udara yang bisa dinaiki. Dari balon udara raksasa ini, anda bisa menikmati pemandangan alam Gunung Bromo dari atas langit. Wahana baru tersebut, sengaja didatangkan oleh Pihak TNBTS dan pemerintah setempat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
Adanya wahana balon udara di lautan pasir, banyak mengundang daya tarik wisatawan yang tengah berlibur di Bromo. Baik wisatawan lokal hingga domestik, penasaran ingin mencoba naik wahana balon udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menaikinya, pengunjung hanya merogoh kocek Rp 500 ribu untuk sekali terbang, dengan lama durasi sekitar 15 menit. Dari balon udara, anda bisa melihat kawah Gunung Bromo, Batok, Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies.
![]() |
BACA JUGA: Hijau Bak Permadani, Begini Cantiknya Bukit Teletubbies Bromo
Salah seorang pengunjung Bromo, Puji Anugerah mengatakan, ada sensasi tersendiri saat naik balon udara. Biasanya melihat Gunung Bromo dari lautan pasir, namun kali ini bisa dari langit menggunakan balon udara.
"Meski mahal namun ada sensasi tersendiri, saat melihat Gunung Bromo dari ketinggian. Kuncinya harus berani, tapi tetap aman karena dipandu istruktur dan pilot yang sudah memiliki lisensi terbang," ungkapnya, Minggu (18/8/2019) kemarin.
![]() |
Sementara Camat Sukapura, Bambang Heriwahyudi mengatakan, adanya balon udara memberikan wahana baru di kawasan strategis di Gunung Bromo, pasalnya wisatawan bisa melihat Gunung Bromo dari ketinggian.
Dijelaskan Bambang, biasanya balon udara baru bisa dinikmati, jika berkunjung ke 7 negara. Seperti Turki, Meksiko, New Zealand, Austria, Tanzania, Switzerland, Perancis dan Kutub Utara.
"Semoga adanya balon udara ini, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Jika nantinya makin ramai, bukan tak mungkin akan ada event balon udara yang lebih besar dan mengundang dan penggemar dari luar negeri," katanya.
Bagi Anda penasaran naik balon udara di Gunung Bromo, Anda bisa datang secepatnya. Sebab, wahana balon udara belum ada rencana untuk seterusnya menjadi atraksi wisata, melainkan hanya mulai tanggal 17 Agustus sampai tanggal 25 Agustus 2019.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum