detikcom bersama tiketcom menjelajah Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Perjalanan kami mulai saat siang menjelang dan tiba di Pulau Kelor saat matahari begitu terik di atas kepala.
Namun, hawa panas tak terasa meski mendera selama pendakian ke puncak Pulau Kelor. Lelah keringat yang mengucur deras terbayarkan oleh pemandangan lanskap daratan kering kecokelatan bersanding laut biru di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pulau Kelor
Pulau Kelor adalah destinasi paling dekat dengan Pelabuhan Labuan Bajo. Pasir putih dan perairan jernih melingkupi pulaunya. Ada beberapa pedagang suvenir juga makanan minuman jika kamu sudah ingin belanja di awal kunjungan.
Membahas pendakian ke puncak Pulau Kelor, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit saja. Cukup untuk menguras tenaga bagi yang kurang berolahraga karena trek yang cukup terjal.
Perjalanan kami selama di Labuan Bajo kali ini adalah perjalanan di atas kapal atau live on board. Kami hanya berlabuh di destinasi-destinasi yang dituju.
Pelayaran siang itu dilanjutkan ke Pantai Manjarite. Inilah spot snorkeling pertama bagi kami. Jarak pantai ini dengan Pulau Kelor tak terlalu jauh.
2. Pantai Manjarite
Seperti apa dunia bawah laut di Pantai Manjarite? Bisa dibilang bawah lautnya tak terlalu bagus. Tapi, untuk spot snorkeling amat menyenangkan karena arus di sini tak terlalu deras dan ombak yang juga bersahabat.
Air di kawasan Pantai Manjarite terbilang bersih dan kamu harus hati-hati dengan bulu babi yang begitu banyak tersebar di sini. Karang-karang di Pantai Manjarite di sekitar dermaganya banyak yang patah dan mengalami pemutihan.
Sungguh disayangkan. Tapi, kata guide kami, Pantai Manjarite merupakan spot diving yang cantik ditambah arus laut yang tenang.
Ada dermaga kayu di Pantai Manjarite. Ya, ini bisa jadi spot foto yang cantik dan pastinya instagramable.
Kamu bisa melompat dari dermaga di Pantai Manjarite, namun tetap hati-hati saat naik karena begitu banyak tiram yang menempel di kayunya. Siapkan kamera bawah laut untuk menjelajah daerah sini ya!
3. Pulau Kalong
Perjalanan kami lanjutkan menuju spot sunset di Pulau Kalong. Lokasinya sudah ada di kawasan Taman Nasional Komodo. Ya sudah jauh dari dua spot di atas.
Setidaknya sekitar 2 jam perjalanan kami tempuh. Apa istimewanya Pulau Kalong?
Seperti namanya, Pulau Kalong dihuni oleh ribuan kelelawar besar pemakan buah. Saat sore atau tepatnya setelah pukul 18.00 ribuan kalong akan berterbangan ke pulau-pulau sekitar untuk mencari makan.
Diiringi semburat cahaya orange, kalong-kalong ini terlihat begitu pas dengan padanan alam sekitarnya. Tak lupa, momen matahari bersembunyi di atas lautan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para traveler yang liburan live on board.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol