Lokasi kuliner malam di Taman Bunga berada di pesisir dekat Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Taman kuliner malam ini sudah ada selama belasan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh makanannya yakni, nasi goreng, sate padang, ayam sambal atau geprek. Haus, ada berbagai macam jus di sini, mulai dari alpukat hingga jeruk.
Di sisi lain, sebelum adanya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang disediakan PLN, para pedagang memanfaatkan genset dari pelabuhan sebagai satu-satunya sumber penerangan yang mendukung roda bisnis mereka. Saat PLN menyediakan SPLU di Taman Bunga, para pedagang sepakat berbondong-bondong berpindah.
Dengan demikian, mereka dapat menekan biaya pengeluaran yang lebih rendah, para pedagang juga semakin kompak karena memiliki uang kas bersama yang digunakan untuk mengisi daya atau pulsa SPLU per bulannya.
Darwis mengatakan, sebelumnya biaya uang listrik saat memakai genset bisa mencapai Rp 80 ribu per bulannya. Kini ia cukup membayar uang kas Rp 10 ribu hingga 15 ribu per minggunya atau sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per bulan untuk biaya listrik.
"Saya buka, berjualan berdua dengan istri, dari jam 5 sampai jam 12. Biasanya per hari bisa dapat Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu dan bisa sampai Rp 1 juta," ujar Darwis.
Terakhir, suasana di Taman Bunga ini seperti food court sederhana. Tambahannya yakni ada beberapa pengamen di sini yang akan menghibur Anda dengan lagu-lagu kekinian.
Ikuti terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di tapalbatas.detik.com!
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol