Pejuang Kemerdekaan
Miftah menceritakan Benda Kerep Mbah Sholeh merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang membangun Kampung atau Pesantren Benda Kerep.
"Tanah ini pemberian keraton kemudian dibangun lah oleh Mbah Sholeh dan Mbah Kriyan sekitar tahun 1826. Saya termasuk generasi ke empat. Tujuannya dibangun pesantren di sini tentu untuk syiar Islam pada waktu zaman dulu," kata Miftah.
Tak hanya itu, Miftah juga menceritakan keterlibatan Kampung Benda Kerep dalam peristiwa Resolusi Jihad pada Oktober 1945 silam. KH Muslim, salah seorang keturunan Mbah Sholeh dilibatkan untuk ikut menyusun strategi peperangan dalam peristiwa Resolusi Jihad itu. KH Muslim diajak oleh seorang kiai dari Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon.
Sekadar diketahui, seperti yang diulas sebelumnya oleh detikcom, KH Abbas merupakan komandan perang peristiwa 10 November. Menjelang peristiwa 10 November, KH Abbas intens bertemu dengan sejumlah kiai, termasuk Hasyim Asy'ari.
"Ya kita ini terlibat mengusir penjajah. Sama-sama berjuang, kita terlibat dalam peristiwa Resolusi Jihad dan 10 November. Dulu, Mbah Abbas sempat ke sini mengajak Mbah Muslim. Nah, Mbah Muslim ini sepupu Mbah Abbas. Mereka berjuang," kata Miftah.
Kini Kampung Benda Kerep menjadi salah satu kampung yang masih merawat tradisi masa lalu, termasuk nilai-nilai keislaman. Dalam kesehariannya, masyarakat Kampung Benda Kerep mengenakan setelan santri. Lelaki mengenakan setelan sarung dan kopiah. Perempuan mengenakan kerudung. Suasananya adem.
Kampung Wisata Religi..
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!