DOMESTIC DESTINATIONS
Seputar Kerajaan Singosari: Sejarah Hingga Jejak Kejayaan

FOKUS BERITA
Sejarah Kerajaan-kerajaan IndonesiaKerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok dengan gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi. Puncak kejayaan Kerajaan Singosari ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara.
Singosari pun mengalami keruntuhan karena dua hal yaitu tekanan luar negeri dan pemberontakan dalam negeri. Kerajaan Singosari adalah bagian sejarah yang penting dari Kabupaten serta Kota Malang.
Ada fakta-fakta tersembunyi dari jejak kerajaannya, apa saja?
1. Lokasi
Kerajaan Singosari yang bercorak Hindu-Budha ini terletak di Tumapel sebelah timur Gunung Kawi (sekarang daerah Singosari, Malang, Jawa Timur). Kerajaan Singosari merupakan penyatuan wilayah Kediri dan Tumapel.
2. Berdiri Tahun 1222
Dalam wawancara detikTravel beberapa waktu lalu, Sejarahwan Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono mengatakan, pusat pemerintahan Kerajaan Singosari atau Tumapel berdiri mulai tahun 1222 atau abad ke-13 sampai 1292 Masehi. Hal ini didapatkan dari acuan dari Kitab Pararaton di mana disebutkan bahwa Kota Raja adalah pusat pemerintahan masa awal Kerajaan Singosari yang dipimpin Ken Arok sampai Raja Wisnuwardhana.
3. Jejak Peninggalan Sejarah
Bagi Traveler yang ingin melihat jejak peninggalan sejarah bisa menyusurinya di Kutho Bedah. Tempat ini berada di Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Secara geografis Kutho Bedah ada di bagian Timur Kota Malang.
Kutho Bedah dulunya adalah sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Singosari yaitu secara geo strategis atau sudut pandang pusat pemerintahan.
Dwi Cahyono juga menjelaskan, "Jadi Kutho Bedah dengan geografisnya memiliki fungsi alamiah sebagai benteng sekaligus pusat pemerintahan di dalamnya. Bekas parit dan reruntuhan bata dulu sebelum hadirnya pemukiman bisa ditemui. Begitu juga dengan temuan arkeologis lain, seperti gerabah, pecahan keramik, arca, dan umpak."
4. Peninggalan Kerajaan Singosari
Beberapa waktu lalu situs purbakala ditemukan di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Bentuknya seperti petirtaan (tempat pemandian suci) dan diyakini ini adalah peninggalan Kerajaan Singosari atau Majapahit.
Selain itu, salah satu peninggalan yang tersisa adalah Prasasti Godang yang menjadi tanda kekuasaan Singosari di Mojokerto. Batu prasasti ini ditemukan di sawah milik Atkim, Dusun Rejoso, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Simak Video "Festival Malang Kembali, Pesta Rakyat untuk Menghormati Sejarah Kota Malang"
[Gambas:Video 20detik]
(erd/ddn)