Netizen Twitter sedang ramai membicarakan kemunculan paus pembunuh di perairan Biak Numfor, Papua yang tertangkap video salah seorang penyelam. Biak Numfor sendiri memang terkenal sebagai salah satu destinasi selam yang indah dan menjadi rumah bagi ratusan spesies biota laut.
Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang beribu kota di Biak. Wilayah kabupaten ini terdiri atas dua pulau besar yakni Pulau Biak dan Pulau Numfor serta 42 pulau kecil lainnya.
Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, kabupaten ini merupakan salah satu tempat strategis dan penting untuk berhubungan dengan negara luar, terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia, atau Filipina. Maklum, letak geografisnya yang berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik memang menjadikannya punya peranan besar, salah satunya di bidang pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biak Numfor dikenal kaya akan keanekaragaman hayatinya. Salah satunya di Kepulauan Padaido yang menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki habitat koral terbesar di dunia. Di sana terdapat 95 spesies koral dan 155 spesies ikan termasuk hiu karang.
Dengan kekayaan tersebut, Kepulauan Padaido juga dikenal sebagai spot diving terbaik di Biak Numfor. Dikutip dari Antara, pulau ini sampai dijadikan lokasi pertandingan menyelam untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Pemilihan ini dilakukan sebab Pulau Padaido merupakan kawasan pariwisata yang sudah lengkap dengan home stay, pusat informasi, serta dermaga.
Namun bagi traveler yang ingin menyelam di spot yang tak terlalu padat wisatawan, traveler dapat berkunjung ke Pantai Wari. Lokasinya berada di utara Kota Biak yang dapat ditempuh selama satu jam berkendara.
Pantai Wari ini dijuluki sebagai pantai pribadi atau private beach karena suasananya yang damai dan sepi. Keunggulan lain pantai ini adalah pasirnya yang bersih dan air lautnya yang jernih sehingga traveler dapat melakukan penyelaman dengan nyaman.
Jika ingin diving dan memancing di sini, traveler harus mendapatkan izin khusus dari otoritas setempat. Biayanya pun bervariasi mulai dari Rp 50 ribu-300 ribu.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol