Segarnya Curug Grenjengan Kembar di Magelang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Segarnya Curug Grenjengan Kembar di Magelang

Albimahennaro - detikTravel
Minggu, 19 Jul 2020 11:46 WIB
Curug Grenjengan Kembar
Foto: (Albimahennaro/d'traveler)
Jakarta -

Magelang punya banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi saat akhir pekan. Yang tak boleh dilewatkan adalah Curug Grenjengan Kembar.

Grenjengan Kembar merupakan air terjun yang berada Dusun Citran, Desa Muneng Warangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mengapa diberi nama Grenjengan Kembar? Karena lokasinya terdapat dua buah curug yang bersebelahan. Sumber curug ini berasal dari sungai Cebong yang mata airnya turun langsung dari Gunung Merbabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum masuk curug, kita dikenakan biaya Rp 10.000 rupiah. Itu adalah tiket masuk sekaligus tiket parkir. Dari lokasi parkir, kita harus berjalan kaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke curugnya.

Curug Grenjengan KembarCurug Grenjengan Kembar Foto: (Albimahennaro/d'traveler)

Perjalanan dari lokasi parkir kecurug pun bisa dibilang mengasyikkan, karna saat kita baru berjalan kita akan disuguhkan pemandangan bukit, kemudian berjalan lagi kita menemukan terowongan yang ditumbuhi tanaman menjalar, cocok buat berfoto bahkan prewedding.

ADVERTISEMENT

Semakin masuk kita menemui jembatan yang di hiasi bambu berbentuk hati, setelah melewati jembatan kita masuk kedalam hutan pinus yang sangat indah, lalu sampailah kita di Curug Grenjengan Kembar.

Ketika sampai di curug kita bisa berenang dan mandi sepuasnya, karena tempatnya masih sepi dan sangat bagus. Kalian juga bisa mengambil beberapa foto tapi, jangan lupa untuk membawa lap. Dikarenakan airnya yang deras jadi, banyak embun yang berterbangan tertiup angin. Maka dari itu kita harus sering mengelap lensa kamera kita.

Curug Grenjengan KembarCurug Grenjengan Kembar Foto: (Albimahennaro/d'traveler)

Sesuai namanya Curug Grenjengan Kembar ini mempunyai ciri khasnya sendiri di banding curug lainnya. Karena pada curug ini terdapat sebuah batu yang membelah aliran air terjun ini menjadi dua bagian.

Tapi saya sarankan jika kalian berkunjung ke curug ini, kalian harus datang pada musim penghujan, karena pada saat musim penghujan debit air menjadi tinggi dan pas buat berenang.

----

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Albimahennaro, dan sudah tayang di d'Travelers Stories.




(bnl/bnl)

Hide Ads