Pulau Padar menjadi destinasi favorit di Taman Nasional Komodo. Traveler biasanya mengincar puncak dan berfoto dengan latar tiga pantai ikoniknya.
Bersakit-sakit dahulu, berenang-renang kemudian. Mungkin inilah gambaran untuk wisatawan yang ingin mendapatkan foto ikonik Pulau Padar.
Berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pulau Padar mempunyai pemandangan spesial berupa tiga pantai indah dengan warna pasir yang berbeda-beda. detikTravel bersama rombongan media yang diundang Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjajal pendakian di Pulau Padar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendakian pertama melalui tangga kayu. Dari sana akan terlihat pantai pertama yang berpasir pink. Ini belum seberapa, karena untuk sampai di puncak kamu harus mendaki 1.122 anak tangga.
![]() |
Perlahan tapi pasti, cobalah untuk tidak tergesa-gesa saat mendaki. Cuaca panas Labuan Bajo di bulan September akan membuat siapa pun lebih cepat lelah ketika mendaki di Pulau Padar.
Belum lagi tak ada pegangan atau pagar pembatas di sana. Wisatawan harus fokus dan jeli dalam menanjak. Di spot kedua akan ada sedikit area pandang. Di sini banyak traveler yang foto-foto karena sudah ada dua pantai yang kelihatan.
Pantai kedua yang terlihat memiliki pasir berwarna hitam. Ini begitu kontras dengan pantai pink yang sejajar dengannya. Namun ini juga yang membuat ikonik.
Saat naik kembali, wisatawan harus semakin berhati-hati karena anak tangga semakin kecil. Di sebelah anak tangga akan tampak beberapa batuan runcing yang sering dijadikan spot foto oleh wisatawan.
![]() |
Banyak wisatawan yang rela naik ke batuan meskipun sangat berbahaya. Karena di spot-spot ini pantai ketiga di mulai terlihat. Tapi sekali lagi, cukup berbahaya ya traveler.
Kalau sedikit sabar, traveler bisa sampai ke pemberhentian ketiga yang lebih luas dan aman untuk foto. Dari sini tak akan ada lagi anak tangga.
Untuk sampai di puncak, traveler harus sedikit usaha lagi, nih. Karena tak ada anak tangga, traveler harus jalan di area yang berpasir dan berbatu.
Karena sedikit berbahaya, pastikan untuk memakai alas kaki yang nyaman. Kalau dirasa kurang nyaman, jangan dipaksakan ya. Karena saat turun dari puncak nanti bisa tergelincir dan jatuh.
Dari atas puncak sebenarnya pemandangan ikonik tiga pantai indah akan terlihat. Namun sebenarnya untuk mendapatkan foto dengan latar tersebut agak sedikit tricky.
![]() |
Traveler butuh drone atau kamera dengan lensa wide andai ingin mengabadikan view menawan dari Puncak Pulau Padar itu. Jika terkendala dengan gadget jangan buru-buru kecewa. Cobalah untuk turun dari puncak. Selama perjalanan turun, traveler akan bisa melihat sisi mana yang pas untuk diambil.
Sebenarnya, di area anak tangga paling ataslah spot terbaik untuk mendapatkan latar ikonik dari Pulau Padar. Kendalanya adalah 'photo bomb' orang-orang yang mungkin terlihat sedang naik atau turun tangga.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!