Pangandaran Punya Nih, Curug Bilik yang Eksotis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pangandaran Punya Nih, Curug Bilik yang Eksotis

Faizal Amiruddin - detikTravel
Minggu, 27 Sep 2020 15:51 WIB
Curug Bilik di Pangandaran
Curug Bilik (Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran -

Selain memiliki kekayaan pantai yang indah, wilayah Kabupaten Pangandaran juga memiliki curug cantik yang siap dijelajahi.

Potensi wisata Pangandaran terdapat di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Cigugur, Padaherang dan lainnya. Pesona alam berupa pesawahan, hutan, sungai, air terjun seakan melengkapi agenda wisata ke Pangandaran.

Salah satu potensi wisata yang menarik dan mulai ramai dikunjungi adalah kawasan Curug Bilik di Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar Pangandaran. Curug atau air terjun ini memiliki keindahan menawan dengan beberapa kelebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kondisi air yang jernih, Curug Bilik juga berlokasi di pinggir jalan desa Jayasari. Sehingga pengunjung tak perlu susah payah untuk mengakses keindahan alam yang satu ini.

Butuh waktu perjalanan sekitar 90 menit menggunakan mobil dari pantai Pangandaran. Walau cukup jauh, tapi perjalanan tak akan membosankan. Sepanjang jalan mata akan terus dimanjakan oleh panorama alam khas pedesaan.

ADVERTISEMENT
Curug Bilik di PangandaranCurug Bilik di Pangandaran Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)

Curug Bilik adalah air terjun alami yang terjadi karena adanya tebing batu berukuran raksasa di aliran sungai. Tingginya tak kurang dari 20 meter. Ikhwal nama Curug Bilik sendiri diambil karena tebing air terjun itu datar dan dilewati air yang terjun, sepintas terlihat seperti dinding bilik.

"Itu kan mirip bilik, makanya dinamai Curug Bilik," kata Aceng warga sekitar.

Selain tampak seperti dinding bilik, konon nama Curug Bilik juga dipengaruhi oleh cerita adanya warga yang hanyut di sungai itu.

"Konon cerita kolot baheula, dulu sebelum ada jembatan ada orang yang memikul gulungan bilik menyeberang sungai. Kemudian dia hanyut terseret air, jadilah dinamai Curug Bilik. Tapi itu hanya sebatas cerita masyarakat, tidak jelas siapa dan kapan persisnya cerita itu terjadi," kata Aceng.

Curug Bilik di PangandaranCurug Bilik di Pangandaran Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)

Meski belum ada pihak yang mengelola atau melakukan penataan secara serius, setiap akhir pekan kawasan Curug Bilik selalu dikunjungi wisatawan lokal, meski jumlahnya belum signifikan. Keberadaan rumah makan dengan menu andalan ikan bakar, membuat kawasan Curug Bilik jadi ramai. Setelah basah-basahan bermain di Curug Bilik lalu menyantap ikan bakar, tentu jadi hal yang menyenangkan.

Selain itu di sekitar Curug Bilik pun terdapat panorama alam yang tak kalah indah untuk jadi tempat swafoto. Hamparan sawah, sungai dan lainnya.

Lokasi Curug Bilik ini merupakan jalur alternatif dari Pangandaran menuju Tasikmalaya via Cikatomas. Sehingga potensinya cukup besar. "Jadi warga Tasik atau Garut bisa mampir ke Curug Bilik, sebelum menuju tempat wisata utama pantai Pangandaran," kata Aceng.




(bnl/bnl)

Hide Ads