5 Desa Wisata Indonesia yang Wajib Masuk Bucket List Kamu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Desa Wisata Indonesia yang Wajib Masuk Bucket List Kamu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 02 Okt 2020 07:11 WIB
Desa adat di Tana Toraja
Desa Kete Kesu di Tana Toraja (Saepulloh/d'Traveler)
Jakarta -

Pada hari Minggu kemarin (27/9), dirayakan Hari Pariwisata Sedunia dengan tema pedesaan. Berkut 5 desa wisata menarik di Indonesia.

Berkaca pada tema besar Hari Pariwisata Sedunia tahun 2020, tema yang diangkat oleh UNWTO adalah terkait Pariwisata dan Pembangunan Pedesaan seperti dilihat detikTravel dari situs resminya, Jumat (2/10/2020).

Desa dengan segala ekosistemnya dapat menjadi hal menarik bagi pariwisata. Pariwisata juga dapat mendorong pedesaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan hingga menghadirkan tenaga kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia terdapat setidaknya lima desa wisata yang memiliki ciri khas masing-masing dan menarik untuk wisatawan.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, berikut lima desa wisata di Tanah Air:

ADVERTISEMENT

1. Desa Kete Kesu, Sulawesi Selatan

Berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Desa Kete Kesu adalah salah satu tempat wisata yang wajib traveler datangi. Sebuah desa wisata yang terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat suku Toraja yang disebut dengan Tongkonan.

Desa Adat Kete KesuDesa Adat Kete Kesu Foto: (nencek/d'Traveler)

Desa Kete Kesu juga merupakan kawasan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja seperti Rambu Solo (pemakaman yang sangat fenomenal), Rambu Tuka serta berbagai ritual adat lainnya.

Tidak salah bila desa ini terpilih sebagai 'desa adat terpopuler' pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017.

2. Desa Sasak Sade, Lombok

Lombok tak hanya mempunyai alam dan laut yang cantik. Di sana juga kaya akan budaya yang masih dijaga sampai sekarang.

Traveler dapat melihatnya salah satu tradisi dan budaya di Lombok di Desa Sasak Sade.

Desa Sasak Sade di Lombok tengahDesa Sasak Sade di Lombok tengah Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Desa Sasak Sade atau Desa Sade berada di wilayah Rembitan, Lombok Tengah. Desa ini hanya berjarak 13 Km atau 25 menit perjalanan dengan mobil dari bandara.

Jika traveler berkeliling desa ini, terlihat beberapa wanita menawarkan dagangannya berupa kain tenun serta aksesoris dari benang seperti gelang dan kalung.

3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta

Tergolong baru, Desa Wisata Nglanggeran baru hadir di Gunungkidul pada tahun 2019 silam. Yang menarik, desa wisata ini punya panggung amphiteater yang biasa digunakan untuk menghibur wisatawan.

Malam Tahun Baru 2019 di Nglanggeran, GunungkidulMalam Tahun Baru 2019 di Nglanggeran, Gunungkidul Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel)

Menariknya lagi, traveler juga bisa belajar banyak soal budaya Jawa dan kesenian lokal setempat di desa ini. Jangan lupa juga melihat indahnya Gunung Api Purba Nglanggeran yang jadi ikon utamanya.

4. Desa Penglipuran, Bali

Desa Penglipuran merupakan salah satu desa wisata Bali yang dinobatkan menjadi desa terbersih di dunia. Desa adat ini terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli di kaki Gunung Batur.

Desa PenglipuranDesa Penglipuran Foto: (Angga Riza/detikcom)

Memiliki luas kurang lebih 112 hektare, rumah-rumah adat yang ada di Penglipuran tertata dengan begitu rapi. Desa ini juga terkenal karena menampilkan budaya Bali dengan berbagai bangunan, kerajinan dan makanan tradisional.

Saat ini Desa Penglipuran tengah berbenah dan mempersiapkan diri untuk membuka kembali tempat wisata ini di era pandemi. Adapun hal-hal yang disiapkan berupa fasilitas, peraturan dan protokol kesehatan.

5. Desa Wae Rebo, Flores

Nama Kampung Adat Wae Rebo di Manggarai, NTT, tentu sudah populer di kalangan traveler. Destinasi ini juga masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Wae ReboWae Rebo Foto: (Ryan Febryan/d'Traveler)

Sempat ditutup untuk wisatawan akibat pandemi COVID-19, kini Wae Rebo, yang menjadi primadona wisata Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai bisa dikunjungi wisatawan lagi.

Traveler juga bisa menginap di salah satu rumah adat, sambil menikmati kopi yang menjadi komoditas andalan di sana. Menarik banget deh pokoknya! Jadi sempatkan juga liburan ke desa wisata saat pandemi ini membaik nanti.




(rdy/fem)

Hide Ads