Penunjuk jalan ke arah Jepang menjadi perbincangan di dia sosial. Sebab, plang jalan itu ada di Kudus. Kok bisa?
Foto penunjuk jalan ke arah Jepang namun bersisian dengan Kota Semarang menjadi viral di media sosial. Foto tersebut muncul saat mencuat keinginan warganet untuk pindah kewarganegaraan sebagai imbas disahkannya Omnimbus Law Undang-Undang CIpta Kerja.
Awalnya, foto itu diunggah akun Twitter @sosmedkeras. Foto tersebut menunjukkan petunjuk arah menuju ke arah Jepang dan Semarang dengan keterangan, "Otw pindah ke Jepang, kalian kapan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen pun menanggapi beragam. Ada yang serius, ada pula yang menjadikannya candaaan.
Rupanya Jepang yang ada di penunjuk jalan itu ada di Kudus. ternyata, Desa Jepang juga desa wisata.
"Jepang (Desa Jepang) itu masuk di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus," kata Sekretaris Desa Jepang, Ngadiman saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (10/10/2020).
Dari pusat kota Kudus, Desa Jepang tidak jauh. Jaraknya, sekitar 8,2 km atau bisa ditempuh dengan berkendara motor hanya dalam tempo 14 menit.
Desa Jepang itu berbatasan dengan Desa Jepang Pakis di sebelah barat, sebelah timur Desa Mejobo, sebelah utara Desa Megawon, dan sebelah selatan Desa Gulang dan Payaman. Jaraknya dengan pusat Kecamatan Mejobo hanya 1,8 km.
Ngadiman menuturkan bahwa di Desa Jepang terdapat tiga dukuh yakni Dukuh Jepang, Pendem Kulon dan Pendem Wetan.
Ngadiman juga mengungkap sejumlah potensi wisata di Desa Jepang. Salah satunya wisata religi Masjid Wali yang dibangun abad ke-16 dan menjadi kawasan cagar budaya. Masjid itu dibangun oleh salah satu murid kesayangan Sunan Kudus, Aryo Penangsang.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!