Pulau Merah Banyuwangi, Indah dan Asyik untuk Berburu Sunset

Duduk di bibir pantai menunggu matahari terbenam menikmati sunset, langit yang berubah menjadi merah dan keindahan alam saat sore hari. Suasana yang paling pas, terlebih melepas penat aktivitas sehari di Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi.

Saat senja tiba, momen itulah yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Ketika langit mulai merah dan menggelap, akan terlihat kerlap-kerlip lampu di tengah laut atau kapal kapal yang bersandar membuat pemandangan semakin memukau.

Lokasi Pulau Merah Banyuwangi

Pulau Merah merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak diminati. Pantai yang berlokasi di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menjadi tujuan pelancong yang berlibur maupun peselancar yang menantang ombak.

Pantai yang ada di desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran ini terhubung dengan Samudera Hindia. Maka tak heran jika ombak cukup tinggi tapi tidak ganas diburu peselancar.

Namun, saat pandemi COVID-19 Pulau Merah terpaksa kehilangan pengunjung selama empat bulan. Setelah Pemerintah menerapkan new normal, pantai incaran pelancong ini dibuka kembali dengan protokol kesehatan ketat. Meskipun jumlah wisatawan tidak sebanyak sebelum adanya wabah.

"Jumlah pengunjung dari satu bulan lalu, mulai long weekend ada peningkatan khususnya di Pulau Merah. Tapi bulan lalu benar-benar menurun karena adanya COVID-19 sangat mempengaruhi, baik wisata maupun yang lainnya. Jumlah kunjungan long weekend per hari 2-3 ribu pengunjung, sebum pandemi 4-5 ribu," kata Humas Pokdarwis Pulau Merah, Yogi Turnando, kepada detikcom, Minggu (15/11/2020).

Pulau Merah Banyuwangi. Foto: Esti Widiyana/detikcom

Spot Menarik di Pulau Merah Banyuwangi

Untuk menarik kembali wisatawan, Pulau Merah memiliki berbagai spot menarik yang disuguhkan. Seperti keindahan pantai, suasana alam di sekitarnya, surfing, keliling Pulau Merah menaiki perahu dan destinasi memakai akomodasi perahu di Wisata Wedi Ireng.

Bagi anak-anak, Pulau Merah akan menyediakan spot khusus. Program ini nantinya menjadi prioritas sekaligus untik menarik wisatawan yang membawa anak-anak untuk bisa bermain.

"Ke depan kami sudah mempunyai program spot-spot yang di dalam, disini belum ada wahana anak-anak itu mungkin bagian kecil yang kita prioritaskan bersama pengelola perhutani dan Pulau Merah bersinergi membangun itu," ujarnya.

Destinasi di Kabupaten Banyuwangi yang paling diminati adalah Pulau Merah untuk tamu domestik lokal, kemudian Kawah Ijen bagi wisatawan asing. Akan tetapi, baik saat kondisi sepi atau ramai, Pulau Merah tetap nomor satu.

Selanjutnya: apa kata wisatawan tentang Pulau Merah Banyuwangi?

Salah satu pelancong dari rombongan familiarization trip (famtrip) pegiat media sosial bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jawa Timur, Nur Ika (26) terpukau dengan keindahan alam dan sunset. Meskipun matahari tertutupi awan, pesona Pulau Merah tetap terpancar.

"Paling pas kalau ke Pulau Merah memang pada saat sore, karena langitnya akan berubah menjadi merah dan sangat indah. Kalau tidak pas mendung akan terlihat lebih bagus karena bisa melihat matahari tenggelam secara langsung," kata Ika.

Pulau Merah Banyuwangi. Foto: Esti Widiyana/detikcom

Tiket Masuk Pulau Merah Banyuwangi

Untuk bisa menikmati keindahan alam di Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Hanya Rp 10.000 per pax, tiket kendaraan roda 2 Rp 2.000, sewa surfing plus pemandu Rp 250.000, papan selancar saja Rp 70.000-100.000.

Lokasinya sendiri jika dari tengah kota memakan waktu sekitar dua sampai tiga jam.

Baca juga: Tradisi Maulid Nabi di Madura hingga Banyuwangi