Unik! Bali Punya Pohon Natal Setinggi 7 Meter dari Drum Bekas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Unik! Bali Punya Pohon Natal Setinggi 7 Meter dari Drum Bekas

Angga Riza - detikTravel
Selasa, 22 Des 2020 12:49 WIB
Pohon natal setinggi 7 meter dari bahan drum bekas di kafe Bali.
Pohon natal unik di Bali (Angga Riza/detikTravel)
Denpasar -

Hari raya Natal akan segera tiba beberapa hari lagi. Menyemarakkan momen itu, sebuah kafe di Bali hadirkan pohon natal setinggi 7 meter dari drum bekas.

Momentum Natal dimanfaatkan oleh salah satu pemilik kafe di Bali untuk mendirikan pohon natal yang unik dan berbeda dari yang lain. Biasanya pohon Natal sendiri didirikan menggunakan pohon cemara. Namun kali ini pohon Natal yang satu ini dibuat dari drum bekas.

Seperti dilihat detikTravel di lokasi pohon Natal ini berada di Kebon Vintage Cars, Jalan Tegal Harum, Denpasar. Pohon Natal dengan tinggi 7 meter ini disusun secara rapi menyerupai pohon cemara serta dikelilingi hiasan-hiasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon natal setinggi 7 meter dari bahan drum bekas di kafe Bali.Pohon natal setinggi 7 meter dari bahan drum bekas di kafe Bali (Angga Riza/detiktravel)

Ide pembuatan pohon Natal dari drum ini berawal karena ingin terlihat beda dengan pohon Natal yang biasanya. Dan juga bahan baku yang digunakan relatif murah.

"Jadi pohon natal itu memang Desember kan kita suasana natal kemudian kita biasanya kan kalau Natal bikinlah pohon-pohon cemara biasa, tapi selama pandemi ini kan kita nuansa kebon ini saya pakai bahan-bahan recycle jadi salah satu adalah drum kenapa pakek drum pertama murah, kedua pengerjaannya gak sulit, jadi dasar dari itu kita berfikir semuanya bikin sesuatu yang unik yang nuansanya natal tapi pakek drum juga gitu kan," kata Owner Kebon Vintage Yos Darmawan saat dijumpai detikTravel, Selasa (22/12/2020).

ADVERTISEMENT

Selain itu, drum yang digunakan sebagai bahan utama ini didapat dari drum bekas bengkel mobil vintage. Dan juga hasil supply dari pemulung.

"Iya ini bekas saya punya stok drum banyak karena saya terima stok drum dari pemulung. Jadi semua pengen nuansanya drum dari barang barang recycle makanya banyak teman-teman pemulung yang supply," ujar Darmawan.

Sementara itu, biaya yang dihabiskan untuk membuat satu pohon Natal dari drum bekas ini membutuhkan dana 2,5 juta. Harga ini lebih murah dibandingkan pohon natal dari pohon cemara.

"Drumnya sebanyak 12 kemudian penyangga satu total 2,5 juta. Kalau dibandingkan pohon yang plastik lebih murah," ungkap Dermawan.

Dengan adanya pohon Natal yang unik ini juga menarik pengunjung untuk foto. Salah satu pengunjung tertarik berfoto karena unik dan jarang ditemui.

"Iya unik aja kan soalnya jarang saya temui, jadi tertarik untuk foto juga buat di posting di media sosial," ujar Salah satu pengunjung Indah Permatasari terpisah.

Mungkin kafe yang satu ini bisa menjadi rekomendasi bagi traveler yang menghabiskan libur Natal dan akhir tahun di Pulau Dewata.




(rdy/rdy)

Hide Ads