Hobi Gowes? Jajal Tanjakan Langit Cijengkol 75 Derajat di Lembang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hobi Gowes? Jajal Tanjakan Langit Cijengkol 75 Derajat di Lembang

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 23 Jan 2021 12:45 WIB
Tanjakan Langit Cijengkol di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Tanjakan Langit Cijengkol yang ekstrim di Lembang (Whisnu Pradana/detikTravel)
Kabupaten Bandung Barat -

Para penghobi sepeda di Bandung Raya saat ini tengah dihebohkan dengan jalur gowes Tanjakan Langit Cijengkol di Lembang. Ekstrim!

Tanjakan yang berada di Kampung Areng, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu memiliki tingkat kemiringan sekitar 70 sampai 75 derajat.

Meskipun jaraknya hanya berkisar 100 sampai 200 meter, tapi dengan tingkat kemiringan tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pesepeda untuk bisa ditaklukkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanjakan tersebut akan sangat ramai dikunjungi oleh pesepeda pada hari Sabtu dan Minggu. Mereka biasanya sengaja datang ke lokasi Tanjakan Langit demi memuaskan rasa penasaran.

Tanjakan Langit Cijengkol di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.Tanjakan Langit Cijengkol di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (Whisnu Pradana/detikTravel)

Seperti Idun Jaenudin (71), seorang pesepeda gaek yang sengaja gowes ke daerah Lembang dari kediamannya di Cileunyi, Kabupaten Bandung, demi menjajal Tanjakan Langit tersebut.

ADVERTISEMENT

"Memang sengaja datang ke sini mau mencoba Tanjakan Langit dan memang tanjakan ini sangat ekstrim," ujar Idun kepada detikTravel, Sabtu (23/1/2021).

Selama menggeluti hobi bersepeda sejak beberapa tahun silam, Idun mengaku baru kali ini menemui dan mencoba gowes di tanjakan dengan tingkat kemiringan yang sangat ekstrim.

"Baru ketemu tanjakan se-ekstrim ini. Walaupun jaraknya hanya 200 meter dari bawah, tapi sangat ekstrim. Sangat menguras tenaga pas dicoba. Selain ini enggak ada lagi yang lebih miring," ceritanya.

Pria yang saat berusia 15 tahun sempat dilatih oleh legenda balap sepeda Indonesia Munaip Saleh itu mengaku, tak akan kapok menjajal Tanjakan Langit meski usianya sudah senja.

"Kalau hari ini cukup sekali lah mencoba, nanti bisa dicoba lagi. Enggak akan kapok karena sangat menantang," tandasnya.

Saat menjajal tanjakan langit, tak jarang para pesepeda akhirnya tersungkur karena tak kuat lagi menggowes. Sementara para pesepeda lainnya menyoraki mereka yang menjajal tanjakan, apalagi sampai berhasil tanpa jatuh sama sekali.

Hanya menurut warga setempat, Tanjakan Langit Cijengkol sebenarnya bernama Tanjakan Legok Picung. Disebut Tanjakan Cijengkol karena berada di dekat Jalan Cijengkol.

"Namanya itu sebetulnya Tanjakan Legok Picung Kampung Areng, cuma memang jalan raya di sini namanya Jalan Cijengkol. Kalau ramai sama pesepeda itu baru 3 minggu lalu," kata Titin, pemilik warung di depan Tanjakan Langit Cijengkol.

Jadi, apa kamu berani untuk gowes di Tanjakan Langit Cijengkol Lembang?




(rdy/rdy)

Hide Ads