Papua punya spesies burung yang unik. Namanya burung namdur. Dia hobi banget menghias sarang dengan benda-benda berwarna-warni yang ditemui di hutan.
Bowerbird atau nama lokalnya burung namdur merupakan jenis burung yang sangat istimewa. Burung ini hanya dapat dijumpai di Papua, Papua Nugini, dan Australia.
Ciri khas burung ini adalah dia suka menghias sarangnya. Bowerbird berasal dari familia Ptilonorhynchidae yang mengandung 20 spesies dari delapan genera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 10 spesies endemik di Papua Nugini, delapan spesies endemik di Australia, dan dua spesies lainnya berada di kedua lokasi.
Ukuran burung ini beragam, dari yang berukuran 22 cm sampai yang 40 cm. Makanannya kebanyakan adalah buah-buahan, tapi ada juga yang makan serangga, bunga, nektar, dan dedaunan pada beberapa spesies.
![]() |
Bulu bowerbird memang tak seindah bulu cenderawasih. Tapi yang membuat burung ini spesial adalah kebiasaannya dalam mendekorasi sarang untuk menarik perhatian sang betina
Para pejantan akan saling berkompetisi untuk menampilkan sarang terbaik dan memenangkan hati sang bowerbird betina
Sarang yang didekor ini, disebut juga bowers, terbuat dari ranting kayu kering serta dipenuhi dengan berbagai obyek warna-warni yang burung ini temukan di hutan.
Misalnya saja bunga, buah, bahkan kaleng sarden atau barang curian dari manusia, seperti potongan kain. Semua obyek tersebut ditata dengan sangat rapi di sekitar sarang yang dia buat.
Untuk menentukan pasangan kawinnya, burung namdur betina biasanya akan menilai sarang-sarang yang telahdidekor oleh para pejantan dengan cara berjalan mengitari sarang-sarang tersebut.
Bowerbird jantan pembuat dan pendekor sarang yang paling berwarna-warni akan dipilih oleh betina sebagai pasangan kawinnya.
Sesudah masa kawin, burung namdur atau bowerbird betina akan membuat sarang sendiri yang lebih sederhana dan memelihara anak-anaknya di sarang yang telah dibuatnya tersebut.
---
Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua dan diubah seperlunya oleh redaksi.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!