Nama Sunda Kelapa di Batavia atau Jakarta kini telah dikenal sejak lama. Masih berfungsi sebagai pelabuhan, Sunda Kelapa juga jadi objek wisata sejarah.
Sebagai negara kepulauan, pelabuhan telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Tidak terkecuali Pelabuhan Sunda Kelapa di Utara Jakarta.
Pelabuhan Sunda Kelapa ialah saksi bisu kisah perjalanan panjang kota Jakarta, dari masa Kerajaan Tarumanegara hingga menuju kota megapolitan seperti sekarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelabuhan Sunda Kelapa sudah ada sejak abad ke-5 Masehi. Hari kemenangan Fatahillah merebut lalu mengubah namanya menjadi Jayakarta, kemudian digunakan untuk menetapkan hari jadi Kota Jakarta.
![]() |
Di sinilah kita bisa melihat kapal-kapal kayu yang sedang bersandar, dengan sistem tumpang sirih dan hanya satu-satunya di dunia. Aktivitas utama di pelabuhan ini adalah bongkar muat barang.
Kegiatan tersebut sebagian besar masih menggunakan tenaga manusia. Di situlah letak daya tarik dari Pelabuhan Sunda Kelapa, katanya.
Kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Pinisi Lambo. Ciri khas kapal pinisi adalah bagian depan dan belakangnya sama. Penggunaan rancangan lambo guna bisa menempelkan mesin motor untuk menggerakkan kapal.
![]() |
Hanya walau tetap berfungsi sebagai pelabuhan, Sunda Kelapa kini juga bertransformasi sebagai objek wisata sejarah. Hal itu tampak dari banyaknya wisatawan yang kerap datang ke sana saat weekday dan weekend.
Umumnya, wisatawan datang dengan sepeda atau kendaraan pribadi dan singgah untuk foto-foto. Selain berfoto, traveler juga bisa wisata naik perahu dengan membayar Rp 50 ribu per orang untuk melihat pesona Sunda Kelapa.
Sebelumnya, traveler juga perlu membayar tiket masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa di loket utama. Biayanya pun cukup bersahabat, bagi pejalan kaki dan pesepeda akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang.
Untuk sepeda motor Rp 3.000, sedangkan mobil pribadi Rp 4.000 dan kendaraan pick up atau mini bus akan dikenakan tarif Rp 7.000. Serta bagi segala jenis truk akan dikenakan tarif sebesar Rp 11.000 hingga Rp 17.000. Ayo wisata ke Pelabuhan Sunda Kelapa!
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?