Sunda Kelapa, Pelabuhan di Jakarta yang Dijadikan Objek Wisata Sejarah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sunda Kelapa, Pelabuhan di Jakarta yang Dijadikan Objek Wisata Sejarah

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 25 Jan 2021 13:11 WIB
Pelabuhan Sunda Kelapa tampak ramai oleh aktivitas warga di sore hari. Ada yang sibuk melakukan bongkar muat dari kapal atau menikmati sore dengan bermain air.
Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta Utara (Grandyos Zafna/detikTravel)
Jakarta -

Nama Sunda Kelapa di Batavia atau Jakarta kini telah dikenal sejak lama. Masih berfungsi sebagai pelabuhan, Sunda Kelapa juga jadi objek wisata sejarah.

Sebagai negara kepulauan, pelabuhan telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia. Tidak terkecuali Pelabuhan Sunda Kelapa di Utara Jakarta.

Pelabuhan Sunda Kelapa ialah saksi bisu kisah perjalanan panjang kota Jakarta, dari masa Kerajaan Tarumanegara hingga menuju kota megapolitan seperti sekarang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelabuhan Sunda Kelapa sudah ada sejak abad ke-5 Masehi. Hari kemenangan Fatahillah merebut lalu mengubah namanya menjadi Jayakarta, kemudian digunakan untuk menetapkan hari jadi Kota Jakarta.

Warga melaksanakan salad Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Rabu (5/6/2019). Meski tak di dalam masjid mereka salat dengan khusyuk.Deretan kapal yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa (Rifkianto Nugroho/detikTravel)

Di sinilah kita bisa melihat kapal-kapal kayu yang sedang bersandar, dengan sistem tumpang sirih dan hanya satu-satunya di dunia. Aktivitas utama di pelabuhan ini adalah bongkar muat barang.

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut sebagian besar masih menggunakan tenaga manusia. Di situlah letak daya tarik dari Pelabuhan Sunda Kelapa, katanya.

Kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa adalah Pinisi Lambo. Ciri khas kapal pinisi adalah bagian depan dan belakangnya sama. Penggunaan rancangan lambo guna bisa menempelkan mesin motor untuk menggerakkan kapal.

Pelabuhan Sunda Kelapa tampak ramai oleh aktivitas warga di sore hari. Ada yang sibuk melakukan bongkar muat dari kapal atau menikmati sore dengan bermain air.Traveler bisa wisata naik perahu keliling Sunda Kelapa (Grandyos Zafna/detikTravel)

Hanya walau tetap berfungsi sebagai pelabuhan, Sunda Kelapa kini juga bertransformasi sebagai objek wisata sejarah. Hal itu tampak dari banyaknya wisatawan yang kerap datang ke sana saat weekday dan weekend.

Umumnya, wisatawan datang dengan sepeda atau kendaraan pribadi dan singgah untuk foto-foto. Selain berfoto, traveler juga bisa wisata naik perahu dengan membayar Rp 50 ribu per orang untuk melihat pesona Sunda Kelapa.

Sebelumnya, traveler juga perlu membayar tiket masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa di loket utama. Biayanya pun cukup bersahabat, bagi pejalan kaki dan pesepeda akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang.

Untuk sepeda motor Rp 3.000, sedangkan mobil pribadi Rp 4.000 dan kendaraan pick up atau mini bus akan dikenakan tarif Rp 7.000. Serta bagi segala jenis truk akan dikenakan tarif sebesar Rp 11.000 hingga Rp 17.000. Ayo wisata ke Pelabuhan Sunda Kelapa!




(rdy/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Jakarta Mulai Buka
Wisata Jakarta Mulai Buka
27 Konten
Setelah beberapa bulan tutup, tempat wisata di Jakarta kembali buka. Protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan untuk pengunjung.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads