Wisata Bogor tidak melulu Puncak. Ada juga wisata persawahan yang cantik seperti di Kampung Tematik Mulyaharja ini.
Menikmati akhir pekan bersama pasangan atau keluarga, cocok dilakukan di Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja atau dikenal juga sebagai Kampung Tematik Mulyaharja. Di sana, traveler bakal disambut hamparan sawah yang menyegarkan mata.
Tapi jangan salah ya, wisata persawahan ini unik dibandingkan wisata sejenis seperti di Tegalalang, Ubud atau Svargabumi di Magelang. Pasalnya, sawah ini berada di kawasan pertanian organik dan dikelola langsung oleh masyarakat lokal.
Menurut Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Mulyaharja Oji atau akrab disapa Kang Ojos, area persawahan ini sudah dikembangkan Kelompok Tani Dewasa sejak 1987. Lalu pada 2013, sawah ditanami padi organik dan pada 2017 dikembangkan menjadi lokasi wisata edukasi pertanian.
"Kita tersentuh pengembangan wisata pertanian dari awal 2017. Waktu itu ada panen raya oleh Walikota Bogor. Lalu muncul ide, kenapa tidak dijadikan kampung tematik atau tempat wisata baru?" Kang Ojos bercerita.
"Nah dari situ tercetuslah ide dan disambut baik oleh anak-anak Karang Taruna, yang kebetulan saat itu juga mengikuti lomba video dan foto kampung tematik. Saat itu kami mendapatkan juara 1, dari situ mulai terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan dinas pertanian, pariwisata, dan akademisi," ia menjelaskan.
Baca juga: Bukan di Ubud, Sawah Cantik Ini Ada di Bogor |
Selama 3 tahun, AEWO Mulyaharja dikembangkan menjadi kawasan wisata pertanian organik terpadu. Hingga pada akhir 2020, Kompepar Mulyaharja diberikan dana hibah sebesar Rp 2,8 miliar dari Pemerintah Kota Bogor untuk semakin memantapkan wisata di sana.
Ketika detikcom menyambangi AEWO Mulyaharja, sejumlah fasilitas sudah berdiri di sana. Mulai dari spot foto instagramable, saung untuk bersantai, kafe dan kios UMKM, serta sarana edukasi seperti kandang domba, pembuatan biogas dari kotoran sapi, sampai kolam lele.
Kang Ojos mengatakan, pembangunan akan terus berjalan. Kompepar Mulyaharja memiliki target terciptanya segitiga emas Mulyaharja yang menggabungkan wisata edukasi, kuliner, dan lokasi nongkrong kekinian.
"Akan ada penambahan spot wisata, pembangunan jembatan, penambahan tempat makan, dan akses yang menghubungkan edukasi wisata, Saung Eling dan Mulyaharja Pass. Mudah-mudahan di 2023 itu bisa tercapai," katanya.
Saat ini, untuk menikmati wisata di AEWO Mulyaharja, traveler cukup merogoh kocek Rp 10 ribu. Traveler bisa datang mulai pukul 07.00-17.30 WIB.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bogor untuk Liburan Seru |
Simak Video "Kampung Tematik Mulyaharja, Wisata Pertanian di Kaki Gunung Salak"
(pin/pin)