Selain itu, di Wakatobi juga terdapat pemukiman Suku Bajo lainnya. Tepatnya di Mola Raya, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga sudah pernah datang ke Mola Raya kala menjabat tahun 2017 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Konawe Selatan
Pemandangan laut yang indah terhampar di pesisir Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Di tepi Pantai Kolono yang jernih terlihat beberapa rumah panggung milik masyarakat Suku Bajo yang terpancang di laut.
![]() |
Di atas karang pesisir Kolono bermukim ratusan orang Suku Bajo yang mendirikan rumah panggung berbahan kayu. Di bawah kolong rumahnya terdapat sampan yang dipakai melaut. Mereka menggantungkan hidup dari hasil laut yang berlimpah di perairan sekitar Teluk Kendari.
Masyarakat Suku Bajo yang hidup nomaden di atas laut hingga sering digelari gipsy laut ini tinggal di pesisir pulau-pulau di Sultra yang jumlahnya mencapai 625 pulau. Di pulau-pulau Sultra jumlah masyarakat Suku Bajo mencapai angka 20 ribu jiwa, yang dominan berada di kepulauan Wakatobi.
4. Halmahera Selatan
Kemudian juga ada Desa Bajo di Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Sesuai namanya, desa yang satu ini juga menjadi salah satu rumah bagi Suku Bajo.
Di desa ini, ada 2.541 jiwa dan 559 kepala keluarga. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, sebagian kecil bertani di kebun cengkih dan pala.
Itulah beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi rumah bagi Suku Bajo. Jadi traveler tak usah bingung untuk mencari tahu mereka ada di mana.
Baca juga: Buka Laut, Ritual Suku Bajo Sebelum Melaut |
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!