3. Masjid Al-Azhar
Terletak di Jalan Sisingamangaraja No. 1 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Masjid yang dulunya disebut sebagai "Masjid Agung Kebayoran Baru" ini juga kaya akan sejarah.
![]() |
Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1958 atas inisiatif sejumlah tokoh partai Masyumi. Pada tahun 1960 rektor Universitas Al-Azhar Mesir. Prof. Dr. Mahmoud Syaltout mendatangi dan mengganti nama masjid ini menjadi "Al-Azhar".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid ini didominasi dengan warna putih dengan arsitektur gaya timur tengah dan dilengkapi dengan menara. Tidak hanya sebagai rumah ibadah, Masjid Al-Azhar juga seringkali digunakan sebagai tempat kegiatan sosial dan dakwah. Masjid ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti perpustakaan Islam, ruang kuliah dan seminar, klinik kesehatan, ruang kelas untuk mata pelajaran agama dan umum, serta asrama.
4. Masjid Luar Batang
![]() |
Masjid yang terletak di Jalan Luar Batang V No. 10 Penjaringan, Jakarta Utara ini dibangun pada abad ke-18 oleh Habib Husein bin Abu Bakar bin Andillah Al 'Aydrus yang merupakan seorang ulama dari Hadramaut yang hijrah ke tanah Jawa pada tahun 1739 untuk menyebarkan agama Islam.
Selain sebagai tempat ibadah, banyak umat Islam dari penjuru Indonesia yang datang untuk ziarah ke makam tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menetapkan masjid ini sebagai wisata religi di Jakarta.
Simak Video "Video: Berburu Takjil di Kawasan Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!