Ini Wai Batu, Airnya Muncul dari Bebatuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Wai Batu, Airnya Muncul dari Bebatuan

Abdy Febriady - detikTravel
Minggu, 04 Apr 2021 19:41 WIB
Wai Batu Polewali Mandar
Wisata alam Wai Batu Polewali Mandar (Foto: Abdy Febriady/detikcom)
Polewali -

Kabupaten Polewali Mandar memiliki banyak potensi tempat wisata alam yang menggoda. Ada yang bernama Wai Batu.

Kawasan wisata yang berada di Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang ini, berjarak sekira 9 kilometer dari Kecamatan Polewali, ibu kota Kabupaten Polewali Mandar. Lokasi ini dapat traveler jangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan waktu tempuh sekira 15 menit.

Sesampainya di tempat wisata ini, mata traveler langsung dimanjakan dengan keindahan panorama alam, berupa hamparan pepohonan yang menjulang tinggi, membuat serasa berada di tengah hutan.

Di balik pepohonan tinggi ini, pengelola kawasan wisata Wai Batu, menyiapkan dua kolam renang. Masing-masing, untuk anak-anak dan dewasa, cocok menjadi tempat bagi traveler merelaksasi diri dari rutinitas kerja sehari-hari.

Apalagi, air dalam kolam renang terasa menyegarkan, lantaran pengelola memanfaatkan air pegunungan yang dibiarkan terus mengalir. Di pinggir kolam renang, juga terdapat patung kura-kura berukuran cukup besar, yang mengeluarkan air dari mulutnya, bisa menjadi latar foto yang instagramable.

Nah, bagi traveler yang ingin merasakan suasana lebih alami, bisa mencoba berenang dalam sungai berbatu, yang hanya berjarak sekira 50 meter dari kolam renang buatan.

Saat berada di dalam sungai Wai Batu, mata traveler disuguhkan hamparan bebatuan berukuran besar. Cocok menjadi tempat berswafoto, sembari merelaksasi diri dengan mendengar suara gemuruh air yang mengalir.

Wai Batu Polewali MandarWai Batu Polewali Mandar Foto: Abdy Febriady/detikcom



Rindangnya daun pepohonan tinggi yang berada di kiri kanan sungai, juga memberi sesansi tersendiri, dijamin mampu membuat traveler betah berlama-lama di tempat ini. Uniknya, di tengah aliran sungai, terdapat kolam alam yang dikeliling bebatuan.

Kolam ini kerap dimanfaatkan pengunjung, untuk memompa adrenaline, dengan melompat dari jembatan gantung, yang menghubungkan kedua sisi sungai. Meski terlihat menarik, pengunjung yang tidak memiliki kemampuan berenang, tidak dianjurkan untuk melakukan aksi melompat ini, lantaran berbahaya.

Selaku pengelola tempat wisata, Hajja Mardawiah mengungkapkan, nama Wai Batu dapat diartikan sebagai air yang muncul dari bebatuan. Itu menjadi ciri khas tempat wisata ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makna dari Wai Batu itu air yang keluar dari batu, asli keluar dari batu makanya kita ambil nama itu Wai Batu," kata Mardawiah kepada wartawan, Minggu (04/04/2021).

Wai Batu Polewali MandarWai Batu Polewali Mandar Foto: Abdy Febriady/detikcom



Ia mengatakan, sejak pandemi virus Corona terjadi, tingkat kunjungan wisatawan ke tempat ini menurun hingga 50 persen. " Alhamdulillah, artinya sekalipun ada penurunan karena pembatasan juga, tetapi tidak signifikan," ungkap Mardawiah.

Kendati demikian, selaku pengelola, Mardawiah mengaku mendukung keputusan pemerintah, demi memutus rantai penularan virus corona. Ia juga telah mengingatkan setiap pengunjung, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, termasuk menyiapkan saran protokol kesehatan di lokasi wisata.

ADVERTISEMENT

"Satu satu antisipasi, kita tetap mengarahkan mencuci tangan, jaga jarak dan pakai masker. Tetap kita membatasi tapi tidak terlalu, karena masyarakat sudah mengetahui masalah pandemi," pungkasnya.

Salah satu pengunjung, Masnama mengungkapkan rasa puas saat berada di tempat wisata Wai Batu. Ia mengaku, pemandangan yang sangat cocok menjadi tempat wisata akhir pekan bersama keluarga, apalagi selama masa pandemi virus Corona.

"Ternyata, setelah saya kunjungan ke sini, melihat dan menjalani dari semua sudut, saya sangat suka. Tempat wisata Wai Batu sangat bagus, semua keluarga bergembira melihat pemandangan di sini, baik kolam renang, sungai, jadi menurut saya tempat wisata ini sangatlah oke," puji Masnama.

Untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung, kawasan wisata alam Wai Batu telah dilengkapi sejumlah sarana pendukung, di antaranya gazebo, toilet, ruang ganti, musala, dan warung, serta area parkir kendaraan yang memadai.

Menariknya lagi biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan panorama alam di kawasan wisata Wai Batu ini cukup murah. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 5000 rupiah untuk setiap orang.

Bagi traveler yang penasaran dengan keindahan Wai Batu, jangan lupa berkunjung ya! Namun ingat, tetap patuhi penerapan protokol kesehatan, sebagai bentuk dukungan untuk mencegah penularan virus Corona.




(msl/msl)

Hide Ads