Sejarah Sumur Gandeng
Terkait sejarah awal mula sumur tersebut terdapat dua versi, yaitu pohon beringin dekat sumur yang dipercaya terdapat makam, meski saat ini sudah tak nampak. Makam tersebut dipercaya kuat merupakan cerita tokoh yang berkaitan awal mula sumur tersebut ada hingga saat ini.
Ahmad Widodo menyebut makam tersebut merupakan putri dari sultan ke dua Kerajaan Pajang, yaitu Raden Roro Kinanti sekitar abad 16. Raden Roro Kinanti diasingkan di Bermi setelah ayahnya, Pangeran Pangiri diberontak dan kalah dari Pangeran Benowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut analisa saya, bermi dari istilah brami atau brahmana, mungkin ada petilasan brahmana. Anaknya tersebut bernama Raden Roro Kinanti yang dimakamkan itu. Anaknya Sunan Prawoto Dua, cucu dari Sultan Trenggono, cicit dari Sultan Fatah," ujar Widodo.
Sementara Margono menyebut makam tersebut merupakan putri dari Kerajaan Singosari, yaitu Raden Ayu Cendonosari sekitar abad 12. Raden ayu Cendonosari melakukan pertapaan di Bermi saat ditugaskan kerajaan keliling babad tanah Jawa.
![]() |
"Sekitar abad 12 Raden Ayu Cendonosari diperintahkan oleh Kerajaan Singosari untuk berkelana di tanah jawa. Ternyata di tengah perjalanan kehabisan bekal minum. Singgahlah di negeri Glagah Wangi, yang saat ini dinamakan Demak," kata Margono.
"Dulu masih rawa. Airnya payau. Setelah bertapa menemukan air untuk minum. Setelah singgah, ketika itu sudah diramalkan, besok ramainya zaman akan terkenal dengan sebutan sumbering bumi (mata air bumi) atau akronim dari Bermi (nama desa tersebut)," Margono menjelaskan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!