Ritual Mandi Telanjang di Sumur Gandeng Dipercaya Bisa Dekatkan Jodoh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ritual Mandi Telanjang di Sumur Gandeng Dipercaya Bisa Dekatkan Jodoh

Mochamad Saifudin - detikTravel
Selasa, 06 Apr 2021 06:12 WIB
Sumur Gandeng di Demak, Jateng bisa untuk dekatkan jodoh.
Sumur Gandeng di Demak, Jateng bisa untuk dekatkan jodoh. (Mochamad Saifudin/detikTravel)

Sejarah Sumur Gandeng

Terkait sejarah awal mula sumur tersebut terdapat dua versi, yaitu pohon beringin dekat sumur yang dipercaya terdapat makam, meski saat ini sudah tak nampak. Makam tersebut dipercaya kuat merupakan cerita tokoh yang berkaitan awal mula sumur tersebut ada hingga saat ini.

Ahmad Widodo menyebut makam tersebut merupakan putri dari sultan ke dua Kerajaan Pajang, yaitu Raden Roro Kinanti sekitar abad 16. Raden Roro Kinanti diasingkan di Bermi setelah ayahnya, Pangeran Pangiri diberontak dan kalah dari Pangeran Benowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut analisa saya, bermi dari istilah brami atau brahmana, mungkin ada petilasan brahmana. Anaknya tersebut bernama Raden Roro Kinanti yang dimakamkan itu. Anaknya Sunan Prawoto Dua, cucu dari Sultan Trenggono, cicit dari Sultan Fatah," ujar Widodo.

Sementara Margono menyebut makam tersebut merupakan putri dari Kerajaan Singosari, yaitu Raden Ayu Cendonosari sekitar abad 12. Raden ayu Cendonosari melakukan pertapaan di Bermi saat ditugaskan kerajaan keliling babad tanah Jawa.

ADVERTISEMENT
Sumur GandengSumur Gandeng di Demak, Jateng Foto: Mochamad Saifudin/detikTravel

"Sekitar abad 12 Raden Ayu Cendonosari diperintahkan oleh Kerajaan Singosari untuk berkelana di tanah jawa. Ternyata di tengah perjalanan kehabisan bekal minum. Singgahlah di negeri Glagah Wangi, yang saat ini dinamakan Demak," kata Margono.

"Dulu masih rawa. Airnya payau. Setelah bertapa menemukan air untuk minum. Setelah singgah, ketika itu sudah diramalkan, besok ramainya zaman akan terkenal dengan sebutan sumbering bumi (mata air bumi) atau akronim dari Bermi (nama desa tersebut)," Margono menjelaskan.


(fem/fem)

Hide Ads