Jelang Ramadan, Makam Sunan Kudus Mulai Dipadati Peziarah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Ramadan, Makam Sunan Kudus Mulai Dipadati Peziarah

Dian Utoro Aji - detikTravel
Kamis, 01 Apr 2021 12:55 WIB
Makam Sunan Kudus di awal bulan Ramadhan.
Suasana Makam Sunan Kudus hari Kamis ini (1/4) (Dian Utoro Aji/detikTravel)
Kudus -

Makam, Menara, Masjid Sunan Kudus mulai dipadati peziarah menjelang awal bulan suci Ramadan. Protokol kesehatan pun diberlakukan secara ketat.

Dari pantauan detikTravel, Kamis (1/4/2021) ratusan peziarah mulai memadati Makam Sunan Kudus. Terlihat peziarah yang datang tampak mengenakan masker dan berjaga jarak.

Di sisi pintu masuk Makam Sunan Kudus ada seorang petugas yang berjaga. Warga yang tidak memakai masker diingatkan agar mengenakan masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peziarah Solikul mengatakan menjelang awal bulan suci Ramadan bersama rombongan datang berziarah ke Makam Sunan Kudus. Menurutnya dia datang bersama enam siswa dari Desa Besito Kecamatan Gebog.

Makam Sunan Kudus di awal bulan Ramadhan.Suasana Makam Sunan Kudus jelang bulan Ramadan (Dian Utoro Aji/detikTravel)

"Ini ziarah ke Makam Sunan Kudus, asal siswa - siswi Desa Besito Kecamatan Gebog, ini ada sekitar enam siswa. Kita rutin ke sini, biasanya ke sini menjelang awal puasa," terang Solikul ditemui di lokasi, Kamis (1/4/2021).

ADVERTISEMENT

Peziarah lainnya, Tasim mengatakan dia datang bersama rombongan asal Karawang, Jawa Barat. Dia menjelaskan ziarah ke makam Wali Sanga rutin dilakukan menjelang bulan Ramadan.

"Dari Karang ada 40 orang, ini rutin ziarah setiap akan bulan Ramadan. Rencana ziarah ke Wali Sanga, tadi habis dari Demak," ujarnya.

Terpisah, Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3K), Denny Nur Hakim mengatakan biasanya dua sampai satu pekan menjelang bulan Ramadan di kompleks Makam Sunan Kudus ramai peziarah. Pihaknya pun telah melakukan antisipasi di tengah - tengah pandemi virus Corona.

"Jelang Ramadan biasanya ramai peziarah, ratusan setiap harinya. Ini ramai ketimbang hari biasa," kata Denny ditemui di lokasi siang ini.

Denny mengatakan pihaknya melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Mulai wajib memakai masker, hingga harus mencuci tangan.

"Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Wajib pakai masker, cuci tangan, pembatasan ziarah masuk. Ini juga ada petugas yang mengingat peziarah saat masuk ke makam," tambah Denny.




(rdy/rdy)

Hide Ads