Salah seorang pengunjung asal Bandung, Arrayan (35), mengaku jika dirinya selalu menyempatkan diri mampir di air terjun dan air panas di Blawan tersebut. Untuk sekadar berendam di pemandian air panas.
"Tubuh bisa jadi fresh lagi. Setelah naik Ijen, lalu berendam air panas. Mungkin karena airnya mengandung belerang. Bisa menghilangkan penat," ujar Arrayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wisata ke Bogor, Mampir ke 5 Curug Ini Yuk |
Air terjun Blawan juga merupakan geosite dalam Ijen Geopark. Sebab, geosite ini memiliki aspek geologi panas bumi, mineralogi, dan struktur. Terdapat 19 mata air panas dengan suhu 30 50Β°C dan suhu lebih rendah.
Kandungan airnya tergolong netral dengan pH=6,4. Persebaran mata air panas di geosite ini berdasarkan adanya struktur patahan (sesar) yang terletak di ujung utara Kaldera Ijen berupa Air Terjun Blawan.
"Air terjun blawan ini memang satu komplek dengan pemandian air panas. Itu merupakan salah satu geosite yang kami ajukan ke UNESCO sebagai Ijen Geopark," jelas Arif Setyo Raharjo, Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark Bondowoso.
Simak Video "Video: Keindahan Air Terjun Niagara saat Diselimuti Es"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol