Unik! Sumber Air Panas di Bandung Barat yang Jauh dari Gunung

Sumber air panas yang ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung barat (KBB) ini unik. Lokasinya bukan di kaki gunung.

Kekayaan sumber daya alam di KBB bisa dibilang amat melimpah. Bentangan gunung dan hamparan hijau hutannya menjadi sesuatu yang selalu dicari wisatawan.

Sumber daya alam di Bandung Barat berpotensi untuk terus dikembangkan menjadi objek wisata. Salah satunya, sumber air panas yang ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Di desa tersebut ada tiga titik sumber air panas yang tersebar di dua RW, yaitu RW 02 dan RW 09. Uniknya, sumber air panas tersebut tak berdekatan dengan gunung api aktif seperti di daerah lain. Misalnya, Subang dengan objek wisata Ciaternya yang santa sohor di kalangan wisatawan.

Sekretaris Desa Cimanggu Ayi Sutarya mengatakan di wilayah Cimanggu tidak ada gunung berapi aktif. Satu-satunya gunung di wilayah tersebut yang masih aktif adalah Tangkuban Parahu di kawasan Lembang, namun jarak gunung itu sangat jauh dari desa tersebut.

"Betul ada tiga titik sumber air panas. Di RW 02 dan RW 09. Kita belum tahu itu sumber daya dari mana. Mungkin dari Tangkuban Parahu, tapi jaraknya jauh," ujar Ayi kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).

Menurut Ayi, keberadaan sumber air panas di desanya telah ada sejak lama namun belum dioptimalkan menjadi destinasi pariwisata. Tahun ini, salah satu dari tiga titik mata air panas itu akan dikembangkan menjadi pemandian air panas yang dikelola karang taruna.

"Salah satu sumber air panas di kampung Pangkalan Hilir, RW 09 kemarin mulai benahi. Rencananya akan kita buat wisata baru," Ayi menambahkan.

Temperatur di sumber air panas di Desa Cimanggu berkisar antara 20 sampai 40 derajat celcius. Lokasi sumber air panas berada di lahan pesawahan dan kebun milik warga yang menempel dengan tanah carik desa. Sampai saat ini belum ada penelitian khusus terkait PH atau tingkat keasaman air dan sumber energi panas tersebut.

Halaman selanjutnya >>> Potensi Destinasi Wisata Baru KBB

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat Heri Partomo mendorong desa agar mengembangkan sumber air panas tersebut menjadi destinasi wisata baru.

"Dari situ kita coba dorong agar sumber mata air panas ini bisa berkembang dan dimanfaatkan menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah," kata Heri.

Menurut Heri dengan potensi yang ada ini pihaknya melihat peluang untuk memanfaatkan mata air panas tersebut untuk menjadi destinasi wisata lantaran lokasinya tidak jauh dari Kantor Pemda Bandung Barat.

Sumber air panas Desa Cimanggu, KBB (Wishnu Pradana/detikcom)

"Jaraknya yang cukup dekat dengan ibukota kabupaten, kenapa tidak itu menjadi salah satu nilai jual bahwa di KBB ada sumber mata air panas," tutur Heri.

Heri menjelaskan jika lokasi tersebut ditata dengan baik kemungkinan bisa mengalahkan wisata air panas yang ada di Ciwidey, bahkan di Ciater.

"Kita dorong teman-teman karang taruna untuk mengembangkan wisata air panas ini agar bisa ditata lebih baik," kata Heri.

Baca juga: PPKM Dilonggarkan, Kunjungan ke Lembang Diprediksi Naik 30 Persen