Seandainya jalur kereta api Banjar - Pangandaran ini diaktifkan kembali, apakah bisa mengembalikan daya tarik Pangandaran di mata wisatawan mancanegara? Anton pesimistis.
"Ya kalau mau diaktifkan kembali setuju saja, tapi kalau melihat kenyataan di lapangan rasanya pesimis. Hampir sepanjang jalur kereta api Banjar - Pangandaran sudah diduduki bangunan warga. Belum lagi besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Kalau saya lebih cenderung dibangun jalan tol saja dulu," kata Anton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terkait keberadaan stasiun, dia menyarankan untuk sementara bisa dijadikan museum mini untuk menceritakan sejarah jalur kereta Banjar - Pangandaran.
"Rawat dan manfaatkan bangunan yang tersisa. Kelak itu akan menjadi sangat berharga, sangat bersejarah lalu menjadi daya tarik wisata," kata Anton.
Baca juga: 4 Daerah di Jabar Buka Wisata, Mana Saja? |
Kusnadi (68) warga Desa Pananjung Pangandaran punya kenangan lain terhadap stasiun KA Pangandaran. Dia mengatakan kawasan itu dulu menjadi sentra kegiatan ekonomi yang strategis.
"Pedagang-pedagang dari luar daerah dulu datang dan pergi naik kereta. Langsung ke pasar, dekat kan lokasinya. Jalan ini ramai sudah dari dulu," kata Kusnadi.
Jalur jalan antara stasiun dan pasar adalah kawasan ramai yang seakan tak pernah berhenti.
"Dulu di stasiun ini ramai. Selain penumpang juga ada kegiatan bongkar muat. Segala macam, mengangkut hasil bumi, hasil laut dulu pakai kereta api. Yang dari luar masuk ke Pangandaran juga banyak, seperti kerajinan genting dari Jawa," kata Kusnadi.
Meski tak seramai stasiun Banjar, Kusnadi mengatakan kawasan stasiun dan pasar Pangandaran dulunya menjadi sentra denyut perekonomian paling strategis di wilayah pesisir.
"Yang ramai itu dulu Stasiun Pangandaran dengan stasiun Cijulang. Jadi di wilayah pesisir hanya dua itu. Tapi kalau dibandingkan dengan Banjar, ya lebih ramai Banjar lah," kata Kusnadi.
Simak Video "Video: Berkemah di Kampung Ikan Lembah Tanjung Subang"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol