Keliling menikmati keindahan desa-desa di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bisa naik andong, mobil VW maupun sepeda. Tapi sekarang ada yang tengah ngehits, yakni naik skuter.
Bagi wisatawan yang ingin keliling desa-desa sekitar Candi Borobudur dengan skuter bisa memesan terlebih dahulu. Adapun salah satu pengelola skuter bisa ditemukan di akun instagram @skuterfun.borobudur. Di sini nantinya wisatawan bisa memesan untuk mendapatkan skuter tersebut.
Skuter ini mulai beroperasi pada akhir Agustus 2021. Sekalipun termasuk baru, penyewa skuter ini bukan hanya warga Magelang saja, melainkan sudah datang dari Temanggung, Jogja maupun Jakarta.
Para penyewa tersebut kebanyakan mengerti adanya skuter dari media sosial yang ada. Tarif sewa skuter ini sangat terjangkau sekali.
Sebelum naik skuter penyewa mendapatkan briefing. Briefing yang diberikan meliputi cara mengemudikan skuter tersebut. Kemudian, salah satu syaratnya sudah bisa naik sepeda motor.
Sedangkan untuk anak-anak tidak diperbolehkan karena alasan keamanan. Dalam briefing tersebut juga diberikan penjelasan rute yang bisa dilalui dan tempat-tempat yang bagus untuk foto-foto.
"Awalnya, saya dengan teman mau naik skuter. Terus kepikiran 'kok di Magelang belum ada', jadi kami cari-cari," kata Aldy Mahardika, salah satu pengelola Skuterdfun Borobudur saat ditemui detikTravel di Homestay Asyuban, Dusun Tanjungsari, beberapa hari lalu.
Berawal dari keinginan naik skuter tersebut, Aldy kemudian berembuk dengan teman SMA untuk mencari skuter. Akhirnya mereka berempat, Aldy, Novan Fuadhy, Irsyad Pranantya dan Yusuf Alfrian, mencari skuter untuk wisatawan di sekitar Candi Borobudur.
Hal ini mengingat sebelumnya sudah ada jip, andong maupun mobil VW. Sedangkan skuter di sekitar Candi Borobudur belum ada.
"Di daerah Borobudur di desa-desa banyak potensi dan lewat desa-desa itu banyak transpotasi. Salah satunya kayak VW, jeep, yang belum ada skuter. Terus mencari barangnya," ujarnya.
Aldy menuturkan, sekitar akhir Agustus 2021, pertama beli dengan 6 unit skuter. Ketika itu, pada dua hari pertama belum ada yang menyewa sama sekali.
"Dua hari pertama, belum ada yang menyewa, belum ada yang naik. Jadi masih sepi," tutur Aldy.
Skuterfun Borobudur merupakan yang pertama. Kendati demikian, sekarang sudah adanya pemilik lain yang memilikinya. "Iya (pertama) di Magelang. Kalau di Borobudur banyak orang yang butuh," ujar Aldy.
Aldy menjelaskan, untuk pagi hari penyewaan skuter ini bisa ditemukan di Homestay Asyuban, Dusun Tanjungsari mulai pukul 06.00 sampai pukul 13.00 WIB dengan sistem booking. Kemudian, untuk sore hari mulai pukul 15.00 sampai pukul 21.00 WIB, di depan pintu masuk Candi Borobudur.
"Kalau pagi booking itu lewat whatsapp, nanti kita kasih buat bookingnya. Kita atur jadwalnya yang pagi seperti itu, tapi kalau yang sore sistemnya nanti datang dulu ke tempat. Kalau semisal unitnya ada yang bisa langsung main, tapi kalau unitnya nggak ada ambil antrean dulu," ujarnya.
Adapun para penyewa, kata dia, untuk jaminan dengan meninggalkan tanda pengenal baik KTP maupun SIM. Untuk satu rombongan meninggalkan satu tanda pengenalnya.
"Untuk sore hari jaminan tanda pengenal, ya seperti KTP atau SIM ditinggal. Satu rombongan satu KTP, kalau yang pagi kebanyakan motornya diparkir disini jadi kita nggak papa," ujar dia.
Pengelola lainnya, Novan Fuadhy menambahkan, dulunya membeli 6 unit dengan target hanya warga lokal karena masih PPKM. Kenyataan antusias para penyewa skuter ini banyak sekali. Kemudian saat ini memiliki 18 unit skuter dan untuk promosi mengandalkan medsos, salah satunya instagram.
"Kami promosi sosmed, yang pertama lewat instagram. Yang kedua lewat Tiktok juga ada. Terus dari status-status whatsapp (WA). Kalau sekarang 18 unit," tuturnya.
Tarif Sewa Skuter Keliling Desa di Borobudur
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
(ddn/ddn)