Sungai Oya, Alternatif Wisata Gunungkidul Saat PPKM Level 3

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sungai Oya, Alternatif Wisata Gunungkidul Saat PPKM Level 3

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Senin, 20 Sep 2021 17:40 WIB
Sungai Oya di Gunungkidul
Foto: Sungai Oya di Gunungkidul (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul -

Penerapan PPKM membuat sebagian besar objek wisata (obwis) tutup sementara, tak terkecuali di Gunungkidul. Hal tersebut membuat masyarakat memilih berwisata di sungai Oya, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Untuk mencapai sungai Oya sendiri pengunjung hanya perlu menuju rest area hutan Bunder di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Sesampainya di rest area, pengunjung hanya perlu mengikuti jalan aspal yang berada di pinggir sungai Oya.

Tampak beberapa mobil terparkir di pinggir jalan tersebut, bahkan beberapa pedagang tampak berjualan di sekitar lokasi parkir dadakan itu. Melongok ke sungai tersebut, tampak orang-orang yang didominasi keluarga tengah berada di pinggir sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya di pinggir sungai yang notabennya terdiri dari bebatuan dengan struktur datar terkesan seperti lantai. Tampak pengunjung tengah bersantai sembari menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan sungai Oya yang cukup jernih.

Sebagian lagi tampak anak-anak tengah bermain air di sungai tersebut dengan riang gembira. Sedangkan orangtua anak-anak itu terlihat sedang mengawasi sembari berswafoto di sungai Oya.

ADVERTISEMENT

Salah satu pengunjung, Wira (30) mengaku sudah sering datang ke sungaiOya hutan Bunder bersama keluarganya saat akhir pekan. Menurutnya, dia mulai sering mengunjungi sungai tersebut saatpandemiCOVID-19.

"Saya sudah berkali-kali ke sini (sungai Oya), karena saya memang tertarik dengan wisata alam," ucapnya saat ditemui di sungai Oya, Minggu (19/9/2021).

Sungai Oya di GunungkidulSungai Oya di Gunungkidul Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel

Apalagi, sungai Oya menyuguhkan pemandangan alam yang memanjakan mata dan suasananya masih asri serta teduh. Terlebih, untuk menikmati suasana sungai Oya ini tidak dikenakan biaya khusus.

"Kalau alasan ke sini karena kan banyak tempat wisata yang tutup dan ke sini untuk refreshing, apalagi teduh dan pemandangannya bagus. Dan yang jelas di sini tidak dikenakan biaya," katanya.

Sungai Oya di GunungkidulSungai Oya di Gunungkidul Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel

Warga Kapanewon Playen ini menyebut, sungai Oya mulai ramai setelah setahun pandemi COVID-19. Menurutnya, sungai Oya semakin ramai saat weekend khususnya selama PPKM.

"Setahun setelah pandemi di sini mulai ramai sekali untuk wisata. Terus semakin ramai lagi saat PPKM terakhir ini, ya mungkin juga karena objek wisata di Gunungkidul tutup jadi pilih ke sini," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah segera menurunkan level PPKM dan membuka tempat wisata. Jika pun belum bisa membuka secara penuh, setidaknya beberapa tempat wisata boleh melakukan uji coba pembukaan secara terbatas.




(wsw/wsw)

Hide Ads