Bus Wisata Rombongan Nakes RSUD Kota Semarang Terguling di Gunungkidul

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bus Wisata Rombongan Nakes RSUD Kota Semarang Terguling di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Minggu, 19 Sep 2021 14:15 WIB
Bus pariwisata terguling
Bus pariwisata terguling (Foto: Dok. Humas Polres Gunungkidul)
Gunungkidul -

Bus pariwisata bernomor polisi H 1446 BW yang membawa rombongan nakes dari Semarang terguling di Gunungkidul. Mereka usai berwisata.

Kejadian nahas ini saat bus keluar dari objek wisata (obwis) Goa Tanding, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo. Karenanya empat penumpang mengalami patah tulang dan 8 mengalami luka ringan.

Kasub Bag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menjelaskan bahwa kejadiannya pada Sabtu (18/9/2021) malam. Bus yang membawa 27 penumpang ini mengalami kecelakaan tunggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bus berpapasan dengan pikap yang sedang berhenti. Karena jalan yang dilalui tiba-tiba amblas maka bus terguling ke kiri hingga masuk ke ladang warga," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/9/2021).

Dari keterangan, kondisi tanah di lokasi kejadian memang labil sehingga rawan amblas. Terlepas dari hal tersebut, Suryanto menyebut jika rombongan yang dibawa bus tersebut adalah tenaga kesehatan (nakes).

ADVERTISEMENT

"Dari hasil dari keterangan petugas di lapangan, rombongan berasal dari Semarang, pegawai dari RSUD Kota Semarang," ucapnya.

Bus pariwisata tergulingBus pariwisata terguling (Foto: Dok. Humas Polres Gunungkidul)

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus Sakti Givriyanto mengatakan, bahwa tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tunggal tersebut. Namun, beberapa orang harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka-luka.

"Delapan orang mengalami luka ringan, empat penumpang patah tulang dan 15 orang lainnya dalam kondisi sehat. Untuk yang luka sudah mendapatkan perawatan, jadi tidak ada korban jiwa," katanya.

Selain itu, Martinus menyebut jika evakuasi bus berlangsung lama bahkan harus melibatkan komunitas jip di Gunungkidul. Bus tersebut baru mampu dievakuasi pukul 02.00 WIB.

Selanjutnya, destinasi wisata Gunungkidul masih tutup semua >>>

Menyoal rombongan nakes tersebut usai berwisata di Goa Tanding, Martinus membenarkannya. Oleh sebab itu, pihaknya akan memintai keterangan sopir bus dan pengelola obwis yang dituju rombongan tersebut.

"Yang jelas akan kami proses sampai tuntas," ujarnya.

Martinus juga meminta kepada masyarakat agar menahan diri untuk tidak berwisata ke Gunungkidul. Pasalnya seluruh obwis di Gunungkidul masih belum beroperasi selama PPKM level 3.

"Kasus bus pariwisata asal Semarang harus jadi pelajaran karena saat terjadi kecelakaan malah akan merugikan diri sendiri. Jadi mohon ditahan dulu untuk berwisata," katanya.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono menyayangkan masih adanya operator yang nekat menerima tamu saat PPKM. Padahal pihaknya tidak kurang-kurang dalam melakukan sosialisasi terkait tutupnya obwis di Gunungkidul selama PPKM.

"Sudah kita imbau kepada pengelola destinasi wisata itu untuk tutup selama PPKM. Karena itu sangat disayangkan ada operator yang masih membuka (obwis)," ujarnya.

"Padahal kita sudah tidak kurang-kurang yang mengimbau. Ya semoga ini jadi pembelajaran juga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Kalau terjadi apa-apa (di kawasan yang masih ditutup) klaim asuransi tidak bisa diberikan," lanjut Hary.

Menyoal pengelolaan Goa Tanding, Hary mengaku bukan dari Pemkab Gunungkidul. Bahkan, Goa Tanding tidak termasuk dalam kawasan Goa Pindul.

"Itu tidak masuk kategori kawasan Pindul, karena pintu Goa Pindul saja ditutup. Jadi itu (Goa Tanding buka) di luar ketentuan SK Bupati," katanya.



Simak Video "Video: Detik-detik Bus Asal Bali Tabrak Motor-Mobil di Kota Batu, 4 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads