Ketua paguyuban kapal wisata Rawa Jombor, Sutomo mengatakan enceng gondok memang jadi kendala. Tapi hanya di sisi timur. "Hanya beberapa kapal di sisi timur yang terkendala. Di barat beroperasi seperti biasa tapi karena ada enceng gondok jangkauan tidak bisa maksimal," kata Sutomo pada detikcom.
Menurut Sutomo, setelah PPKM level 2, kapal wisata rawa sudah diizinkan beroperasi. Bahkan pengunjung sudah banyak. "Pengunjung sudah ramai kembali, terutama pada sore hari. Ini malah ada tambahan wisata 3 speed boat," ungkap Sutomo.
Sebelumnya diberitakan, Enceng Gondok tumbuh subur di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Tumbuhan air tersebut membuat pusing warga dan nelayan yang beraktivitas di rawa. "Kalau banyak begini ya mengganggu. Mau ke tengah tidak bisa karena terhalang," ungkap Panggung, warga Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, kepada detikcom, Selasa (12/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Warga Lumajang Raup Puluhan Juta dari Kerajinan Eceng Gondok"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol