Bogor -
Curug Leuwi Hejo sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan Jabodetabek. Curug Leuwi Hejo menjadi salah satu lokasi yang dipilih oleh wisawatan dari sekian banyaknya tempat wisata di daerah Bogor.
Curug Leuwi Hejo memiliki pemandangan yang luar biasa sehingga mendapatkan julukan Green Canyon, Leuwi dalam bahasa sunda yang berarti kolam dan hejo yang berarti hijau. Leuwi Hejo terdiri dari 5 curug yaitu: Curug Leuwi Hejo, Curug Leuwi Like, Curug Leuwi Ciung, Curug Leuwi Cepet, dan Curug Baliung, lokasi 5 curug tersebut hanya memerlukan waktu 10 menit dengan perjalanan tracking.
 Bermain Air Di Segarnya Aliran Sungai Curug Leuwi Hejo Foto: (Luthfi hafidz/detikcom) |
Jam operasional Curug Leuwi Hejo yaitu pukul 07.00 - 18.00 WIB. Destinasi wisata Curug Leuwi Hejo sudah ada sejak lama, akan tetapi waktu itu belum ada badan yang mengelolanya sehingga Curug Leuwi Hejo tidak terawat dan banyak sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2014 Curug Leuwi Hejo mendapatkan izin dari berbagai pihak dan dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Curug Leuwi Hejo terletak di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor.
Untuk dapat sampai ke Curug Leuwi Hejo bagi wisatawan dari arah kota Bogor akan memakan waktu sekitar 20 hingga 45 menit, untuk wisatawan dari Jakarta akan memakan waktu 2 hingga 3 jam perjalanan, tergantung kondisi jalanan pada saat weekend atau weekdays. Transportasi yang digunakan biasanya kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua atau roda empat, untuk transportasi umum akan lebih sulit karena harus berganti kendaraan dan cukup memakan waktu dan biaya.
Bagi kendaraan pribadi roda empat dapat mengambil rute untuk keluar di Tol Sentul Selatan atau menuju Sentul City, setelah itu menuju jalan ke arah Jungle Land dan mengikuti jalan ke arah Kampung Karang Tengah, setelah itu ikuti saja jalan dan nanti terdapat palang arah menuju Curug Leuwi Hejo, untuk yang mengendarai kendaraan roda dua dapat memilih rute Jalan Raya Bogor hingga bertemu dengan Nanggewer dan berbelok ke arah alternatif sentul, kemudian mengikuti jalan hingga menemukan SICC atau Sentul International Convention Center, lurus mengikuti arah untuk ke hingga Jungle land dan berbelok ke arah Kampung Karang Tengah.
Setelah sampai di parkiran maka pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan tracking atau berjalan kaki hingga sampai ke curug.
Tidak lengkap bagi para wisatawan jika tidak mengambil potret keindahan Curug Leuwi Hejo ini. Curug Leuwi Hejo sendiri memiliki beberapa area dengan latar pemandangan yang indah untuk dijadikan konten media sosial namun yang menjadi unggulan adalah air terjun yang dijuluki "Green Canyon".
Seperti nama curug ini "Leuwi Hejo" kita sudah mendapatkan kata kunci "Hejo" atau hijau yang berarti air curug terlihat berwarna hijau toska, hal ini lah yang menarik perhatian wisatawan. Tidak hanya air berwarna hijau toska, curug ini memiliki air yang jernih sehingga ketika sinar mata hari menyinari air akan memantul dan membias, bebatuan dan biota yang terdapat di dalam air terlihat jelas dan begitu indah.
Harga tiket Curug Leuwi Hejo sendiri terbilang murah yaitu yaitu Rp 15.000,- per orang dan parkir kendaraan sebesar Rp 8.000,- untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000,- untuk kendaraan roda empat. Selain melihat keindahan dan kejernihan Curug Leuwi Hejo, wisatawan juga dapat menikmati ragam wisata lainnya seperti Body Jumping atau melompat dari tebing sekitar air.
 Bermain Air Di Segarnya Aliran Sungai Curug Leuwi Hejo Foto: (Luthfi hafidz/detikcom) |
Curug Leuwi Hejo juga menyediakan fasilitas seperti gazebo untuk bersantai-santai menikmati bekal yang dibawa, toilet, warung makan, sehingga pengunjung dapat menikmati liburan tanpa khawatir jika kehabisan makanan dan mempertimbangkan jauh untuk ke tempat makan. Sekitar lokasi Leuwi Hejo terdapat beberapa penginapan yang bisa dijadikan opsi bagi wisatawan luar daerah Jadetabek yang ingin beristirahat dari rutinitas atau staycation.
Harga penginapan sekitar Curug Leuwi Hejo berkisar Rp 300.000,- hingga Rp 1.000.000,- tergantung fasilitas yang ditawarkan dan tergantung kondisi weekend, weekdays, hari libur nasional dan lain sebagainya. Beberapa tips jika ingin pergi ke Curug Leuwi Hejo agar tetap merasakan keindahan, kenyamanan dan kegembiraan, yaitu: Gunakan alas kaki yang sesuai dengan medan pada struktur jalan curug, agar kaki tidak terkilir.
Sebisa mungkin datang pada musim kemarau jangan hujan karena debit air bisa saja tinggi dan berbahaya,
Hindari weekend dan hari libur nasional karena ramai sehingga tidak dapat menikmati pemandangan dengan maksimal, sarapan terlebih dahulu, membawa air minum dan makanan ringan untuk mengganjal perut dan sebisa mungkin mengetahui kondisi fisik saat akan tracking.
Tetapi ada kabar bahwa tempat ini ditutup sementara, perkembangan terbaru, kawasan yang terkenal akan airnya yang berwarna hijau kebiruan itu pun ditutup sementara. Keputusan ini diambil oleh pengelola kawasan dan pejabat desa setelah beredarnya foto lembaran tiket masuk ke lokasi wisata Curug Leuwi Hejo dengan harga yang terlalu mahal.
Tarif yang diberlakukan pengelola mencapai Rp 40 ribu, namun disinyalir ada dua pengelola yang mematok tarif hingga pengunjung ditarik bayaran lagi. Di antaranya Rp 15 masuk ke pengelola Riverside yang bekerjasama dengan pihak Sentul City dan Rp 25 ribu diperuntukkan kepada warga masyarakat yang bekerja sama dengan Perhutani. Sementara tiket parkir kendaraan masih ditarik lagi, yaitu sepeda motor Rp 10 ribu dan mobil Rp 20 ribu.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol