Gunung Andong yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu tujuan para pendaki. Saat ini, pendakian menuju gunung tersebut mulai ramai.
Gunung Andong dengan ketinggian 1.726 Mdpl terkadang disebut cocok bagi pendaki pemula. Kendati demikian, banyak yang pernah mendaki dan kembali lagi mendaki di gunung tersebut.
Pada, Sabtu (11/12), detikcom berkesempatan untuk mendaki di gunung tersebut. Berangkat dari Kota Magelang sekitar pukul 03.30 WIB, dengan harapan nanti sampai puncak bisa melihat sunrise.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jalur dipilih melalui Basecamp Sawit di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Start dari basecamp bersama teman-teman sekitar pukul 05.00 WIB.
Sebagai pendaki pemula karena saya baru kali pertama mendaki di Gunung Andong. Bahkan sebelumnya tidak pernah mendaki, dengan pelan-pelan dan ngos-ngosan terus naik.
![]() |
Akhirnya sampai di Pos 1 Watu Pocong, rasanya sudah lega sekali. Di Pos 1 itu, bertemu dan berkenalan dengan pendaki yang tinggal di Jimbaran, Bali, Yanti Rahardjo (52). Ia mendaki bersama temannya dan didampingi Darno Peni, warga Sawit yang jadi guide.
Saya bersama teman terus melanjutkan perjalanan hingga rasa bangga kembali muncul setelah sampai di Pos 2 Watu Gambir. Perjalanan terus dilanjutkan hingga mendekati di Pos 3 Watu Wayang bertemu dengan warga yang membawa air dalam jeriken.
Air dalam jeriken yang dibawa menuju puncak untuk warung-warung yang ada. Bertemu dengan warga ini membuat semangat untuk terus naik hingga puncak.
Perjalanan sampai puncak ditempuh 1,5 jam atau kurang lebih pukul 06.30 WIB sampai atas. Sampai atas ini, maksudnya pingin melihat sunrise, namun berkabut.
"Perjalanan dari bawah sampai atas ditempuh dua jam. Perjalanan yang sangat menyenangkan," kata Yanti Rahardjo saat ditemui di puncak Gunung Andong, Sabtu (11/12/2021).
"Terbayarkan. Perjuangan mendaki terbayarkan sampai di atas. Sayang sampai atas berkabut," tuturnya.
![]() |
Yanti yang mengaku, baru kali pertama naik Gunung Andong. Sedangkan lainnya pernah didaki yakni Batur, Mongkrong, Sikunir dan Kawah Ijen.
"Baru pertama kali ke sini. Dulu pernah naik Batur, Mongkrang, Sikunir, Kawah Ijen," ujarnya yang mengaku sebagai penyintas kanker, itu.
Untuk itu, ia ingin menyemangati diri sendiri maupun menyemangati orang lain. Setelah bertemu dengan Mbak Yanti, menjadi tambah semangat saat mendaki.
Pendaki lainnya, Wawan Kurniawan (23), dari Boyolali mengaku, sudah dua kali mendaki Gunung Andong. Dulu mendaki saat masih duduk di SMK.
"Tadi tiga orang naik pukul 04.30. Terakhir 2015 saat SMK dulu, terus sekarang naik lagi," ujarnya sambil menikmati tempe mendoan, itu.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum