Siapa yang tidak tahu Museum Sejarah Jakarta? Museum yang kerap disebut Museum Fatahillah ini merupakan salah satu museum kesejarahan paling terkenal di Indonesia.
Beralamat di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, bangunan ini merupakan Balai Kota pada zaman pemerintahan Batavia kala itu.
Bangunan ini dahulu digunakan sebagai kantor catatan sipil, ruang pengadilan, tempat beribadah Minggu, dan penjara di ruangan bawah tanahnya. Tidak hanya fungsi bangunan yang beragam, museum ini juga menyimpan puluhan ribu koleksi perabotan dan hiasan yang digunakan pada zaman pra sejarah hingga zaman VOC menduduki Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menjadi bukti nyata sejarah Jakarta di masa lampau, museum ini tentunya memiliki segudang cerita untuk dipelajari para wisatawan. Di setiap koleksi sudah tertulis jelas sejarah yang dimilikinya, namun terkadang pengunjung merasa lebih senang jika dijelaskan daripada harus membaca. Di saat itulah pengunjung bisa meminta bantuan para guide untuk memandu wisatanya.
Dikatakan oleh Amat Kusaini Al Alexs, Koordinator Pemandu Wisata UP Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Sejarah Jakarta memiliki tingkat fleksibiltas tinggi terhadap pengunjung. Ia menuturkan bahwa museum ini memiliki 10 pemandu dan ratusan pemandu magang yang siap melayani pengunjung selama berwisata.
"Museum Sejarah Jakarta ini jadi museum yang punya fleksibilitas paling tinggi terhadap pengunjung. Jumlah pemandu di sini ada 10 orang dan banyak siswa PKL serta mahasiswa magang, yang sedang PKL saja ada 200 orang, dibagi per shift. Mereka siap memandu pengunjung kapan saja. Jadi silakan meminta pemandu kepada kami, pasti akan langsung kami layani," terang Alex.
"Kalau memang di tempat pemandu sedang bertugas semua, pasti kami akan carikan. Silakan minta saja, tidak sampai 3 menit, pasti kami layani," tambahnya.
Selanjutnya, alur wisatawan yang mau dipandu
Alur pengunjung yang ingin berwisata sambil dipandu yaitu, membeli tiket masuk, setelah itu temui petugas yang berjaga di pintu masuk, mintalah fasilitas pemandu untuk menjelaskan sejarah tiap koleksi sepanjang kalian berwisata. Layanan ini gratis, pemandu siap melayani kapan saja, dengan catatan pengunjung meminta kepada petugas.
Museum Sejarah Jakarta beroperasi setiap hari Selasa - Minggu, sejak pukul 9:00 WIB hingga 15:00 WIB. Harga tiket masuk museum ini cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 2.000 untuk pelajar.
Jadi tunggu apa lagi travelers? Ayo, segera atur jadwal liburanmu untuk ke Museum Sejarah Jakarta. Liburan sambil belajar dan dipandu tentang sejarah Jakarta, ide yang bagus bukan?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!