Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 08 Jan 2022 10:25 WIB
Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat
Foto: Jembatan Surapatin (Whisnu Pradana/detikcom)
Jakarta -

Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak henti-hentinya menawarkan objek wisata yang bakal memanjakan para wisatawan. Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat kota.

Misalnya, jembatan apung yang dibangun oleh perseorangan maupun kelompok di luar pemerintah. Tak cuma berfungsi sebagai akses masyarakat untuk beraktivitas, jembatan apung yang ada di Bandung Barat rata-rata menjadi objek wisata lantaran menawarkan pemandangan yang memesona untuk diabadikan dalam jepretan kamera.

Berikut detikcom rangkum tiga jembatan apung di Bandung Barat yang bisa disinggahi untuk melepas penat sambil menikmati keindahan aliran Sungai Citarum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jembatan Bucin

Jembatan Cidulang atau Jembatan Bucin yang menghubungkan dua kampung di wilayah selatan Bandung Barat, tepatnya di Kecamatan Cihampelas, KBB, jadi jembatan pertama yang direkomendasi untuk dikunjungi wisatawan.

ADVERTISEMENT

Masyarakat lebih mengenalnya dengan Jembatan Bucin atau singkatan dari dua kampung yaitu Kampung Bunder, Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin dengan Kampung Cimonyet, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Cihampelas.

Untuk menuju jembatan tersebut, pengunjung bisa mengaksesnya dari Kota Bandung menuju Cimahi, lalu mengarah ke Batujajar menuju Cihampelas. Setelah itu mengarah ke Jalan Maroko untuk terus menuju ke ujung jalan yang disambungkan oleh Jembatan Bucin.

Jembatan Bucin membelah aliran Sungai Citarum yang mengalir ke Waduk Saguling. Jembatan tersebut cocok dinikmati saat sore hari terutama ketika matahari terbenam.

Hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu per orang, wisatawan bisa berkeliling di sekitar jembatan dengan menaiki perahu yang disediakan warga sambil berswafoto selama 45 menit.

Namun jika hanya ingin foto-foto di Jembatan Bucin, wisatawan cuma perlu membayar Rp 4 ribu. Sedangkan jika ingin melintas saja hanya membayar Rp 5 ribu per motor.

Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung BaratMenikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

2. Jembatan Surapatin

Jembatan untuk berwisata lainnya yakni Jembatan Surapatin, di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar dan Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Bandung Barat.

Jembatan apung Surapatin sendiri dibangun pada tahun 2018, oleh Sertu Heri Supratikno, seorang prajurit TNI aktif yang bertugas di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Padalarang, Bandung Barat. Namun pengelolaannya diserahkan pada sang adik, Abdul Gofur.

Abdul Gofur mengatakan, jika jembatan yang dibangun itu merupakan usaha keluarganya. Mengingat biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan jembatan apung pun dirogoh dari kocek pribadi.

Sebelum ada jembatan apung Surapatin tersebut, warga dua desa itu mengandalkan moda transportasi perahu yang menyeberangkan orang hingga kendaraan roda dua lantaran tak ada fasilitas penyeberangan lain termasuk jembatan apung.

"Sebelum ada jembatan ya warga di sini termasuk saya pakai perahu, karena cuma itu yang ada. Untuk sekali menyeberang itu motor Rp 25 ribu, kalau orang sekitar Rp 10 ribu," kata Abdul.

Warga yang akan melintas di atas jembatan apung tersebut harus mengeluarkan uang Rp 5 ribu bagi pemotor dan Rp 2 ribu bagi pengguna sepeda. Jika membandingkan dengan harga yang dikeluarkan pada saat menggunakan moda perahu penyeberangan tentu harganya lebih murah.

"Untuk anak sekolah sama pejalan kaki gratis. Pegawai desa, guru, pegawai Puskesmas itu hanya sekali bayar saja atau sejalan saja. Terus dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi, itu yang mengelola warga. Jadi nanti keuntungannya buat mereka atau jadi pemasukan untuk desa," ujar Abdul.

Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung BaratMenikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

3. Jembatan Jembalas

Jembatan yang paling baru di Bandung Barat yakni Jembalas atau Jembatan Cihampelas. Sesuai namanya, jembatan tersebut menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas. Jembatan kayu yang didominasi warna biru tersebut baru diresmikan sekitar satu bulan yang lalu.

Keindahan jembatan yang membentang sepanjang 520 meter dengan lebar 2,5 meter itu viral di media sosial. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jembatan tersebut juga cukup fantastis, sekitar Rp 1 miliar.

Membahas soal jembatan tersebut, pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta mengatakan, pembangunan jembatan kayu tersebut dilakukan selama 40 hari yang dimulai sejak 10 November hingga 18 Desember 2021 lalu.

Keberadaan jembatan yang membentang di atas aliran Sungai Citarum itu mampu memangkas waktu tempuh warga yang ada di dua kecamatan ketimbang melewati jalan raya yang lebih lama sekitar 30 menit ditambah saat ini sedang mengalami kemacetan parah akibat perbaikan jalan.

Untuk melintasi jembatan ini, pengendara motor cukup membayar Rp 3 ribu sekali jalan, sementara sedangkan pengguna sepeda dan pejalan kaki cukup membayar Rp 2 ribu. Nyatanya, nominal yang dibebankan pengelola pada pengguna tak memberatkan. Hal itu terlihat dari ribuan motor yang lalu lalang setiap hari di atas jembatan.

Selain memudahkan akses jalan bagi warga, konsep jembatan ini juga sedikit dibalut dengan sentuhan wisata karena para pengendara bisa berswafoto dengan latar belakang aliran Sungai Citarum yang saat ini sudah jernih.

Menikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung BaratMenikmati Keindahan Citarum dari 3 Jembatan Apung Viral di Bandung Barat Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

Halaman 2 dari 2
(elk/elk)

Hide Ads