Menikmati wisata alam yang asri hingga berkemah punya sensasi sendiri. Di Riau contohnya, ada tempat wisata 'Batu Tilam' di tengah hutan.
Untuk sampai ke Batu Tilam, wisatawan membutuhkan persiapan matang. Sebab lokasinya berjarak 170 KM dari ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru yakni di Kampar Kiri, Kampar.
Untuk bisa ke lokasi, harus menggunakan sepeda motor. Bisa juga dengan mobil, namun harus dengan mobil yang memiliki penggerak 4 roda atau four wheel drive dengan dilengkapi penarik beban (winch).
Tidak cukup di situ, sang sopir juga harus dibekali keahlian dan mental baja. Sebab, untuk sampai ke lokasi akan melintasi jalan aspal, tanah, bebatuan hingga akses curam di tengah hutan Bukit Barisan.
"Ya begitulah kondisi jalan menuju Wisata Batu Tilam. Apalagi saat hujan turun, ke lokasi yang normal ditempuh antara 4-6 jam, bisa lebih antara 8-10 jam perjalanan," cerita seorang wisatawan, VJ Oki kepada detikTravel di lokasi, Jumat (11/2/2022).
Setiba di lokasi, rasa lelah dan perjalanan panjang akan terbayarkan. Udara segar terasa menusuk hidung diiringi kicauan burung dari ranting pohon-pohon di hutan yang masih asri tersebut.
Letaknya yang berada di hamparan hutan Bukit Barisan dan Suaka Margasatwa Rimbang Baling menjadikan udara di Batu Tilam sejuk. Belum lagi suara derasnya 27 air terjun yang ada di sekitar perkemahan yang menjadi spot utama wisatawan.
Spot utama Batu Tilam yang ada di mulut gua menambah sensasi tersendiri bagi pecinta alam bebas. Tapi tenang, warga dan kelompok pemuda sekitar juga sudah membuat akses menuju mulut gua dengan tangga kayu.
"Pengunjung dapat istirahat di pelataran berkanopi tebing Bukit Barisan dengan pemandangan paginya matahari terbit. Selain itu ada 27 air terjun di wisata alam Batu Tilam, hingga saat ini yang baru bisa dikunjungi dan dinikmati itu ada 4 air terjun berikut gua kelawar," katanya.
Selanjutnya: Kisah di balik air terjun dan kata pengunjung
Simak Video "Video: Heboh Pria Bermotor di Pekanbaru Ancam Pengendara Mobil dengan Pisau"
(rdy/rdy)