Dari Jakarta hingga NTB, Ini 6 Desa Wisata Nusantara yang Menarik Dikunjungi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dari Jakarta hingga NTB, Ini 6 Desa Wisata Nusantara yang Menarik Dikunjungi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 12 Feb 2022 16:01 WIB
Desa Wisata Wae Rebo di Manggarai, NTT
Foto: Desa Wisata Wae Rebo (Kemenparekraf)

4. Desa Wisata Kampung Betawi

Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi memiliki wisata agro, budaya dan kawasan wisata air. Desa ini pun menjadi pemenang ajang ADWI dalam kategori CHSE.

Desa Wisata Kampung Betawi atau Setu Babakan berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di dalamnya memang terdapat museum yang sudah tersertifikasi CHSE dari Kemenparekraf dengan nilai yang memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkampungan Budaya BetawiPerkampungan Budaya Betawi Foto: (Elmy Tasya Khairally/detikcom)

Selain itu, adat dan budaya betawi masih dilestarikan di desa wisata ini, misalnya penyelenggaraan acara yang menampilkan tari lenong rebana hingga silat.

ADVERTISEMENT

5. Desa Wisata Cikolelet

Masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia, Desa Wisata Cikolelet dikenal sebagai perkampungan yang bersih dan aman. Di dalamnya ada kerajinan rumbia dan kerajinan tangan dari bahan daur ulang.

Desa Wisata CikoleletDesa Wisata Cikolelet Foto: Dok Pemkab Serang

Warga setempat juga membuat aneka cemilan dari buah melinjo atau emping. Susu kambing etawa juga dijual dengan kemasan botolan.

Sementara, wisata alam yang bisa ditemui di desa wisata Serang ini adalah Puncak Cibaja dengan pemandangan Rawa Danau atau wisata air terjun dengan nuansa alam terbuka. Hal-hal inilah yang menjadikan Desa Wisata Cikolelet menjadi desa wisata terfavorit dalam ADWI.

6. Desa Wisata Tamansari

Berada di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi, suasana Desa Wisata Tamansari begitu sejuk. Di dalamnya ada Sendang Seruni, pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Uniknya, dengan menukar sampah plastik di desa ini, traveler bisa mendapat kupon yang ditukar dengan minuman hangat. Nah, untuk masuk ke desa ini pun menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Penerapan digitalisasi di Desa Tamansari menjadikannya meraih juara I desa terbaik kategori Desa Digital. Keren bukan?


(elk/fem)

Hide Ads