Berkat kerjasama warga, sungai kumuh di Jember ini berhasil dibersihkan dan dipercantik. Sekarang malah banyak orang datang untuk berfoto.
Sungai itu terletak di Dusun Krajan, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember. Sungai dengan aliran sepanjang 500 meter berdiameter 4 meter itu kini jadi primadona warga untuk berkumpul.
Betapa tidak, selain bersih, lingkungan di sekitarnya juga dicat warna-warni. Karena memanjakan mata, banyak yang tertarik datang ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut warga benama Syafi'i, pengecatan itu merupakan inisiatif yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Sukorambi, Abdus So'im, yang merasa prihatin dengan banyaknya sampah yang membuat sungai kumuh. Padahal aliran sungai untuk irigasi itu bersebelahan dengan masjid setempat. Yang khawatir mengotori lingkungan.
"Sehingga dilakukan rapat warga antar-RT/RW ini. Diambillah keputusan bagaimana kalau dicat. Tapi agar menarik dan terkesan indah dipilih warna-warni itu," kata Syafi'i.
![]() |
Pemilihan warna itupun tidak salah. Karena kini setelah dicat, kesan kumuh dan kotor dari aliran sungai irigasi itu menjadi lebih indah. Bahkan tak sedikit warga ataupun pengendara motor yang lewat penasaran dengan lokasi aliran sungai tersebut.
Plengsengan dan tembok yang warna-warni ini sempat viral di medsos dan akhirnya menjadi jujugan warga untuk berswafoto.
Salah seorang warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Sugik, mengaku datang ke lokasi setelah tahu dari medsos Instagram. Dia tertarik dengan kreatifitas warga yang membuat aliran sungai jadi indah dan menarik.
"Saya awal tahunya dari medsos di Instagram. Awalnya penasaran di mana. Ternyata ada di Sukorambi dekat pasar itu. Menurut saya ini ide kreatif, dan bisa dimanfaatkan untuk menjaga lingkungan. Karena terbukti, lingkungan jadi bersih. Salut saya dengan kekompakan warga ini," ujar pria yang datang bersama 2 anak dan istrinya untuk berswafoto itu.
Kata Sugik, dengan ide kreatif sederhana, bisa memberikan manfaat yang banyak. Selain sarana menjaga lingkungan, juga potensi menarik wisatawan.
"Mungkin hal serupa bisa menjadi ide kreatif untuk menjaga lingkungan. Tidak perlu ada kegiatan selalu bersih sungai. Dengan cara begini, saya yakin lingkungan bersih tetap terjaga," tuturnya.
"Apalagi lokasi pasarnya, dulu setahu saya kumuh. Tapi sekarang bersih banget. Wah mantap ini. Jarang-jarang pasar jadi lokasi selfie dan instagramable banget," imbuhnya.
Artikel ini sudah tayang di detikJatim. Untuk mendapatkan informasi seputar Surabaya dan sekitarnya, kunjungi tautan ini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?