Umbul di Boyolali Ini Dipercaya Beri Kesembuhan dan Naik Pangkat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Umbul di Boyolali Ini Dipercaya Beri Kesembuhan dan Naik Pangkat

Ragil Ajiyanto - detikTravel
Senin, 21 Mar 2022 17:39 WIB
Umbul Ngabeyan di Komplek Umbul Pengging, Banyudono, Boyolali yang sering digunakan untuk tirakat kungkum.
Foto: Umbul Ngabean di Boyolali (Ragil Ajiyanto/detikJateng)
Boyolali -

Komplek Umbul Pengging di Boyolali dipercaya bisa memberi kesembuhan dan naik pangkat bagi traveler yang melakukan tirakat berendam di sana. Bagaimana kisahnya?

Di Kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali ada sejumlah tempat yang biasa digunakan masyarakat untuk laku tirakat. Di antaranya kompleks Pemandian Tirtomarto Umbul Pengging.

Hampir setiap malam, ada saja orang yang melakukan laku tirakat dengan berendam di sana. Terutama di malam Jumat, utamanya malam Jumat Pahing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga dari berbagai daerah di Solo Raya dan sekitarnya datang ke umbul itu untuk kungkum dengan berbagai keperluan serta kepercayaan.

"Di hari-hari biasa itu kadang ada, kadang tidak ada. Tapi kalau malam Jumat pasti ada dan yang paling ramai itu di malam Jumat Pahing," kata Pardi, penjaga Umbul Ngabean di komplek Umbul Pengging.

ADVERTISEMENT
Umbul Ngabeyan di Komplek Umbul Pengging, Banyudono, Boyolali yang sering digunakan untuk tirakat kungkum.Umbul Ngabean di Komplek Umbul Pengging, Boyolali Foto: Ragil Ajiyanto/detikJateng

Menurut Pardi, dari 4 umbul di komplek pemandian Tirtomarto ini hanya 2 yang sering dipakai untuk kungkum yakni Umbul Ngabean dan Umbul Dudo.

"Yang paling banyak di Umbul Ngabean," terang dia.

Kepentingan dari masing-masing orang yang laku tirakat kungkum ini berbeda-beda. Untuk Umbul Ngabean, berendam di sini dipercaya bisa untuk nggayuh derajat atau naik pangkat.

"Kepercayaannya kadang beda-beda. Kalau sini kebanyakan ya buat derajat, pangkat itu Umbul Ngabean. Kalau dagang atau usaha ya umbul Dudo. Tetapi tergantung kepercayaannya masing-masing," paparnya.

Kepercayaan tirakat kungkum untuk nggayuh derajat maupun pangkat di Umbul Ngabean, lanjut dia, kemungkinan karena umbul yang berada di paling timur itu merupakan bekas pemandian raja. Umbul Ngabean ini dulu sering digunakan Paku Buwono (PB) X untuk mandi saat mengunjungi Umbul Pengging.

Dulu, umbul Ngabean yang berbentuk bulat itu merupakan tempat pemandian favorit PB X. Sebagai tempat pemandian raja, Umbul Ngabean dibangun cukup mewah. Nuansa Keraton Surakarta begitu kental di bangunan umbul ini.

Ternyata tak hanya untuk mandi dan tirakat kungkum, Umbul Ngabean juga sering digunakan warga untuk terapi kesehatan. Warga yang melakukan terapi biasanya kungkum di Umbul Ngabean pada pagi hari.

"Biasanya mulai sekitar pukul 05.30 WIB. Untuk terapi syaraf kejepit, gejala stroke," ujar Pardi.


***

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Untuk informasi dan berita seputar Semarang, Solo, dan daerah-daerah lain di Jateng, klik di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads