Goa Donan merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Pangandaran. Objek wisata ini menawarkan konsep jelajah gua dan edukasi sejarah kolonial.
Lokasi destinasi wisata ini terletak di Dusun Cintamaju, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Jaraknya sekitar 13 kilometer dari objek wisata pantai Pangandaran bila melaju dari arah Bandung.
Meski berada di pinggir jalan utama, Goa Donan masih belum menjadi magnet bagi wisatawan yang datang ke Pangandaran. Bahkan, bila dilihat sepintas lokasi wisata gua ini terlihat angker dan menyeramkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikjabar pada Rabu, 23 Maret 2022, di depan gerbang Goa Donan seperti tak terlihat ada penjaga. Yang terlihat hanya tiga buah patung penjaga berwajah seram yang catnya mulai terkelupas termakan cuaca.
Di balik patung-patung itu, ada pos penjaga dan gerbang besi berkarat yang menambah kesan angker. Tulisan 'Goa Donan' dengan gaya huruf mirip tulisan sansekerta pun terlihat kusam.
![]() |
Tangga-tangga di Gua Donan pun berlumut dengan tumpukan dedaunan kering. Sepertinya perlu nyali lebih untuk masuk ke sana.
Erwin Yuda, warga sekitar mengatakan sepinya wisatawan yang berkunjung ke Goa Donan membuat destinasi wisata tersebut tak terawat.
"Padahal dulu begitu terawat dan ada penjaganya, saat ini gak ada yang urus, sehingga tumpukan sampah dedaunan pun terlihat menumpuk," kata Erwin kepada detikJabar.
Sementara warga yang lainnya Abud mengatakan, wisatawan yang datang ke Goa Donan pun bisa dihitung dengan hitungan jari.
"Mungkin saat ini Goa Donan tak bisa memikat wisatawan, kadang ada 5-10 orang itupun hanya masuk sedikit," katanya.
Menurut dia, kurangnya konsep pembangunan Goa Donan dan minimnya ide wisata yang ditawarkan menjadi penyebab sepinya Goa Donan. Untuk menarik wisatawan, pengelola pun akhirnya membebaskan tiket masuk.
"Karena satu-satunya wisatawan yang bisa diandalkan hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang melakukan penelitian," ucapnya.
Sebelumnya, objek wisata Goa Donan dikelola secara swadaya oleh warga sekitar dan pemerintah desa. Fasilitas yang sudah tersedia seperti WC umum, lahan parkir dan lapak pedagang sudah disiapkan.
"Usaha sudah maksimal, tapi mungkin perlu pandangan lebih dari pemerintah kabupaten Pangandaran," katanya.
Menurut dia Jika malam tidak ada penerangan lampu yang membuat Goa Donan yang membuat tempat ini luput dari perhatian.
"Karena memang gak ada pengadaan untuk itu, pengelola tak punya biaya," ucapnya.
Bahkan kegelapan Goa Donan bisa membahayakan apabila wisatawan tidak didampingi pemandu. "Kekhawatirannya ketemu biawak atau ular," ucapnya.
![]() |
Daya Tarik Goa Donan
Bicara potensi atau daya tarik, gua yang satu ini sebenarnya cukup menarik. Gua peninggalan jaman penjajahan ini punya empat ruangan luas, yang dulunya dijadikan Belanda sebagai gudang senjata dan bunker.
Beberapa peninggalan menjadi bukti sejarah. Selain wisata sejarah, potensi lain yaitu wisata penjelajahan gua dan edukasi.
"Kami ada keinginan untuk menjadikan bagian atas gua dijadikan rest area pengunjung Pangandaran. Bisa juga dibuatkan rumah pohon, ditata tamannya supaya indah. Ya intinya kami berharap pemerintah bisa turun tangan melakukan penataan," kata Abud.
Rute
Untuk sampai di sana jika dari arah Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis anda tinggal turun di belokan perbatasan Desa Cibuluh-Desa Tunggulis Jalan Kalipucang tepat di tepian jalan sebelah kanan. Akses jalannya bisa ditempuh pedesaan dan angkutan umum.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!