DOMESTIC DESTINATIONS
Negeri di Atas Awan Terbaru Tasikmalaya, Bukit Pangrayangan

Traveler pernah mendengar nama Bukit Panyangrayan? Pesonanya di pagi hari bakal memanjakan mata traveler saat menikmati sunrise dari atas ketinggian. Bahkan saking indahnya, banyak yang menjulukinya sebagai negeri di atas awan.
Saat matahari belum terbit, traveler bisa memandang luasnya hamparan kabut dari atas Bukit Panyangrayan. Pemandangan ini akan semakin cantik ketika si matahari mulai menampakkan dirinya di antara kabut ini. Pohon-pohon yang berdiri tegak di sekeliling bukit sekitarnya makin menambah pesonanya.
![]() |
Lokasi Bukit Panyangrayan
Bukit Panyangrayan terletak di Kampung Pramuka Sadaukir Kapunduhan Barumekar, Sukapura, Sukaraja, Tasikmalaya, dan tempatnya buka 24 jam. Jadi traveler bisa datang saja.
Kalau Traveler ingin melihat keindahan sunrise dan melihat Gunung Galunggung, usahakan sudah di tempat sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu di atas kabut begitu tebal. Kabut mulai menipis ketika matahari beranjak naik sekitar mulai pukul 07.00 WIB.
Tapi apabila ingin melihat keindahan kerlap-kerlip lampu kota Tasikmalaya di bawah dari atas bukit, bisa bermalam dan berkemah di atas bukit dengan membawa tenda atau menyewa tenda.
Banyak spot menarik untuk buat foto-foto. Ada anjungan bukit yang berbentuk perahu, meja-meja, pagar Torii ala Jepang yang berwarna merah, serta tangga berbentuk unik dan semuanya terbuat dari kayu.
![]() |
Apabila embun tebal, perahu itu seakan di atas awan. Benar-benar seperti negeri di atas awan. Sayangnya tak dicantumkan berapa maksimal orang yang bisa menaikinya jika ingin berswafoto di atas kayu-kayu tersebut.
Untuk sampai ke lokasi bukit ini berdiri, traveler harus melalui jalan satu jalur, jadi paling enak mengendarai sepeda motor hingga pintu masuk bukit. Jalur yang dilalui bisa dilewati mobil namun akan sulit apabila berpapasan.
Dari pusat Kota Tasikmalaya, traveler membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk sampai ke lokasi jika kondisi tidak macet. Dalam pantauan detikcom, menjelang Urug, Sukaraja, tengah ada perbaikan jalan yang bisa saja membuat waktu tempuh jadi lebih lama.
![]() |
Tiket Masuk dan Parkir Bukit Panyangrayan
Setelah sampai, jangan lupa bayar tiketnya ya. Seperti disebutkan di atas, karena buka 24 jam, traveler bisa datang kapan saja dengan membayar tiket Rp 5.000 per orang, sama halnya dengan biaya parkir kendaraan cukup Rp 5 ribu untuk mobil, sedangkan untuk roda 2 biaya parkir Rp 2 ribu. Sebelum memasuki bukit, ada gerbang dan petugas yang berjaga.
Perjalanan pendakian pun dimulai
Jalan menuju ke puncak bukit ini sudah dipermudah dengan dibangunnya jalan bersemen serta 100 anak tangga. Namun jarak antara anak tangga lumayan lebar dan tinggi serta agak curam. Jadi siapkan stamina terlebih dahulu sebelum mulai mendaki. Alas kaki yang traveler kenakan juga bakal mendukung proses pendakian ke bukit.
Nggak usah takut kelaparan
Usahakan isi perut sebelum ke lokasi. Meski ada beberapa saung yang berupa warung kecil di pinggir tangga, pada pagi hari belum tersedia sarapan berupa nasi. Travaler di pagi hari itu hanya bisa menjumpai uli bakar atau mie instan serta berbagai minuman lainnya dari warung-warung kecil. Harganya nggak digetok kok, masih standar-standar saja, sebagai contoh mie instan dalam kemasan dijual seharga Rp 8 ribu.
Apabila membawa makanan di atas, jangan lupa buang sampah pada tempatnya supaya keindahan bukit tetap terjaga. Apalagi ada banyak tempat sampah disediakan.
![]() |
Seorang penjaja makanan, Kohar (50) yang 24 jam tinggal di warung mungilnya mengatakan Bukit Panyangrayan ini sudah berdiri sejak 3-4 tahun lalu. Kalau ingin berenang, dua kolam renang yang airnya langsung dari mata air.
![]() |
Simak Video "Pesona Bukit Panyangrayan, Serasa Negeri di Atas Awan"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)