Bali dikenal memegang teguh nilai toleransi umat beragamanya, di Bali ada masjid yang sudah berdiri sejak abad ke-17 dan menjadi masjid tertua di sana.
Masjid Asy-Syuhada adalah rumah ibadah milik warga Banjar/Lingkungan Kampung Bugis, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Rumah ibadah ini diperkirakan sebagai salah satu masjid tertua di Bali yang dibangun pada abad ke-17.
Baca juga: Masjid Cantik Nan Megah di Kota Santri |
"Kalau masjid itu memang dari segi struktur dan bahan-bahannya itu memang diperkirakan pada abad ke-17 masjid itu berdiri," kata Tokoh Masyarakat Kampung Bugis yang juga Takmir Masjid Asy-Syuhada Muhammad Syukur saat ditemui di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syukur mengatakan, Masjid Asy-Syuhada dibangun pada abad ke-17 setelah mendapatkan izin dari Raja Badung ketika itu. Diizinkannya warga Suku Bugis mendirikan masjid karena mereka telah menjalin kerja sama yang erat dengan pihak kerajaan.
Menurutnya, tidak ada penolakan dalam pendirian masjid kala itu. Bahkan hingga kini tak pernah ada gesekan dengan umat beragama yang lain atas kehadiran masjid tersebut.
"Nggak (ada penolakan) malah ada dukungan. Sampai sekarang pun kita nggak pernah ada istilahnya ada gesekan-gesekan tentang ibadah ini, nggak ada," jelasnya.
Berdasarkan pantauan detikBali, bahwa keberadaan masjid tersebut memang berada di tengah-tengah perkampungan warga Suku Bugis di Pulau Serangan. Guna mencapai ke masjid, perlu masuk ke dalam sebuah gang dari jalan utama di Pulau Serangan.
Artikel ini sudah tayang di detikBali. Klik tautan ini untuk membaca selengkapnya
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol